Wakil Ketua DPR Kirim Bantuan Kesehatan untuk Korban Gempa Sulbar
Ahad, 24 Januari 2021 | 08:45 WIB
Aru Lego Triono
Kontributor
Jakarta, NU Online
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) H Abdul Muhaimin Iskandar, melalui Gerakan Gus AMI Peduli mengirimkan tenaga kesehatan, obat-obatan, dan paket sembako untuk pengungsi gempa di Majene-Mamuju, Sulawesi Barat yang kondisi kesehatannya kian memprihatinkan.
Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mempercayakan Gerakan Gus AMI Peduli kepada Sekretaris Bidang Kesehatan dan Penguatan Inklusi Disabilitas DPP PKB, dr Makky Zamzami Manarul Hidayah untuk langsung berangkat menuju Sulbar dan melibatkan tim dokter dari Jakarta.
Jumat (22/1) sore kemarin, langsung digelar kegiatan pelayanan kesehatan gratis bagi para pengungsi di sana. Sementara kegiatan itu dipusatkan di Jalan Nuri, Kurungan Bassi, Karema, Mamuju. “Kegiatan ini didukung penuh Ketum DPP PKB Gus AMI,” kata Makky, dikutip dari situs resmi PKB, Sabtu (23/1) siang.
Ia mengungkapkan, sasaran utama dari bantuan kesehatan yang diberikan adalah kaum lanjut usia, balita, perempuan, korban gempa, dan masyarakat setempat. Walhasil kegiatan tersebut disambut antusias oleh warga di sana karena memang mereka sangat butuh bantuan tenaga kesehatan.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Mamuju Bakri Bestari mengatakan bahwa kegiatan tersebut dibantu oleh relawan dari pemuda lokal dan komunitas pemuda Kurungan Bassi. “Kami mewakili masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Gus AMI yang dengan sigap mengirimkan bantuan untuk korban gempa di Majene ini,” katanya.
Menurut Bakri bantuan tersebut sangat berharga bagi warga Mamuju yang terkena bencana. Ia berharap nantinya ada lagi bantuan rekonstruksi di beberapa titik. “Masyarakat sangat bersyukur dengan bantuan kesehatan dan sembako,” ucapnya.
Salah seorang dokter dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Lampung dr Arif yang turut serta dalam rombongan Gus AMI Peduli menuturkan, sebagian pengungsi yang diperiksa menderita sakit maag, sakit pinggang, dan darah tinggi. Ia lantas menyebutkan berbagai penyebabnya.
“Darah tinggi karena mungkin banyak mengonsumsi ikan asin. Sakit pinggang banyak juga akibat dari tertimpa benda-benda ketika gempa. Kalau sakit maag mungkin dia sempat kelaparan sebelumnya, mungkin," jelasnya.
Dalam pemeriksaan itu, ditemukan pula pasien pengungsi gempa yang penderita diabetes dan kolesterol tinggi, sehingga diharapkan untuk melakukan pemeriksaan lanjutan dan berkala.
“Jadi yang tidak bisa kita obati, saat ini kita berikan obat sementara, dan kita sarankan mencari pengobatan yang fasilitas yang lebih lengkap,” tutupnya.
Pewarta: Aru Lego Triono
Editor: Fathoni Ahmad
Terpopuler
1
Kronologi Penembakan terhadap Guru Madin di Jepara Versi Korban
2
Prof Kamaruddin Amin Terpilih sebagai Ketua Umum PP ISNU 2024-2029
3
Silampari: Gerbang Harapan dan Gotong Royong di Musi Rawas
4
Inti Ajaran Islam, Tasawuf Jadi Pelita Masyarakat menuju Makrifat
5
Ketua PBNU Ingatkan Kader NU Harus Miliki 4 Karakter Berikut
6
Khutbah Nikah: Menjaga Kehormatan dalam Ikatan Pernikahan
Terkini
Lihat Semua