Warta MARAK ALIRAN SESAT

Pengajian, Tablig Akbar dan Majelis Taklim Harus Digalakkan

Rab, 21 November 2007 | 08:41 WIB

Pasaman, NU Online
Tradisi keagamaan khas Nahdlatul Ulama (NU), seperti, pengajian, tablig akbar dan majelis taklim di surau dan masjid, harus digalakkan kembali. Hal itu penting dilakukan untuk meningkatkan pemahaman keagamaan warga Nahdliyin (sebutan untuk warga NU) menyusul maraknya sejumlah aliran keagamaan yang dinilai menyimpang dari ajaran Islam Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja).

ā€Hal itu sangat penting, karena akhir-akhir ini, makin banyak aliran dan paham yang muncul sudah melenceng dari paham Ahlussunnah Wal Jamaah. Untuk itu, jamaah NU diminta terus meningkatan ajaran agama melalui pengajian, tablik akbar dan majelis-majelis di surau dan masjid,ā€ kata Wakil Katib Syuriah Pengurus Wilayah NU Sumatera Barat, H M Guswandi Syas.<>

Ia menyampaikan hal itu pada acara silaturrahim dan tablig akbar di Gedung Pertemuan Koperasi Rao, Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman, Sumbar, Rabu (21/11). Acara tersebut digelar oleh Pengurus Cabang NU setempat bekerja sama dengan PWNU Sumbar.

Seperti dilaporkan Kontributor NU Online di Pasaman, Armaidi Tanjung, acara yang diikuti ratusan warga Nahdliyin di Pasaman itu, juga dihadiri Wakil Ketua PWNU Sumbar Zainal, Sekretaris PWNU Sumbar, Firdaus, dan Asisten I Pemerintah Kabupaten Pasaman, Hermanto.

Persoalan lain yang juga mengemuka pada acara tersebut adalah upaya mengatasi minimnya akses informasi yang dapat dilakukan warga setempat terhadap paham keagamaan, terutama Aswaja. Sebagai daerah yang terletak di bagian utara Sumatera Barat, berbatasan dengan Provinsi Sumatera Utara, persoalan tersebut harus segera diatasi.

ā€œDengan silaturrahmi, kita tingkat hubungan rasa kekeluargaan warga NU di Pasaman dengan Pemerintah Kabupaten Pasaman dan tokoh-tokoh NU yang nonstruktural. NU yang berpaham Aswaja selalu meminta warganya untuk meningkatkan ketakwaan dan keimanan kepada Allah,ā€ kata Guswandi.

Selain dihibur dengan musik gambus asuhan PC Lembaga Seni dan Budaya Muslim Indonesia NU Pasaman itu, PWNU Sumbar juga menyerahkan bantuan paket kurma sumbangan dari Kerajaan Arab kepada warga NU Pasaman. (rif)