Warta

PKB Targetkan 20 Persen Suara Pemilu 2009

Ahad, 2 Desember 2007 | 01:18 WIB

Jakarta, NU Online
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bertekat menggenjot perolehan suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2009 mendatang. Partai berbasis kaum Nahdliyin (sebutan untuk warga Nahdlatul Ulama/NU) itu menargetkan bisa meraih 20 persen suara dan akan memfokuskan massa pemilih di luar Jawa.

"Tahun 2004, kita dapat 11 sekian persen. Tahun 2009, kita akan bekerja keras untuk mendapatkan minimal 20 persen suara," kata Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar di sela-sela workshop bertajuk "Pemenangan Pemilu PKB" di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (1/12).<>

Cak Imin—begitu panggilan akrabnya—menambahkan, PKB akan melakukan pengembangan ke basis kultural dengan melakukan komunikasi intensif dan rekonsiliasi internal yang baik. "Kita akan inventarisir tokoh-tokoh lokal di luar Jawa. Kemarin di luar Jawa dilepas, sekarang kita konsentrasi ke sana," ujarnya.

"Kita juga menargetkan pangsa baru pemilih pemula dengan berbagai cara penyadaran politik baru, seperti green party cukup efektif untuk menarik perhatian pemilih pemula. Isu Indonesia Baru juga menarik perhatian pemilih pemula. Kita juga tidak terlepas dari sistem pemilihan yang adil. Kita akan kawal proses pemilihan suara," terang dia.

Quick Count Curang

Sementara, dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Dewan Syura DPP PKB, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), menilai quick count (metode penghitungan cepat) dalam pemilu sebagai bentuk kecurangan. "Quick qount kecurangan habis-bahisan nggak boleh sama sekali," katanya.

Presiden ke-4 RI itu juga menilai, metode survei yang selama ini digunakan untuk mengetahui pendapat masyarakat tentang suatu hal sebagai bentuk kekonyolan. "Itu konyol. Hanya orang yang punya telepon saja yang disurvei. Mana ada yang nggak punya telepon ditanya," pungkasnya. (dtc/rif)