Daerah

Ansor Pulang Pisau Manfaatkan Dana Organisasi untuk Bantu Terdampak Covid-19

Rab, 15 April 2020 | 00:30 WIB

Ansor Pulang Pisau Manfaatkan Dana Organisasi untuk Bantu Terdampak Covid-19

GP Ansor pulang Pisau bagi-bagi sembako ke warga terdampak Covid-19 (Foto: Dokumen Ansor)

Pulang Pisau, NU Online
Kekuatan bangsa Indonesia bertumpu pada kesalehan kultural masyarakatnya. Di masa wabah global Corona Virus Disease atau Covid-19 ini masyarakat bergotong royong membantu pemerintah melawan wabah tersebut.
 
Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah juga melakukan gerakan sosial menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan khususnya terdampak Covid-19 di wilayahnya. 
 
"Ini adalah upaya GP Ansor-Banser Pulang Pisau untuk membantu saudara kita yang terkena dampak ekonomi akibat dari adanya virus Covid-19," kata Ketua GP Ansor Pulang Pisau Nasrullah kepada NU Online, Selasa (14/4).

Dijelaskan, unuk keperluan kegiatan sosial pengadaan sembako, dana kas Ansor langsung dirogoh sebanyak Rp10 Juta guna mendukung Gugus Tugas Covid-19 Ansor Pulang Pisau. 
 
"Uang tersebut dibelikan 100 paket sembako senilai Rp100.000 perpaket yang dibagikan di Desa Anjir Kelurahan Bereng, Desa Mintin, Kelurahan Pulang Pisau, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau sesuai data yang ada," jelasnya.
 
"Tahap pertama ini kami masih menggunakan dana kas GP Ansor untuk paket berisi beras 5 kg, minyak goreng 1 liter, gula 1 kg, teh 1 kotak, dan sabun mandi," imbuhnya.
 
Melalui pembagian sembako tersebut lanjutnya, para aktivis organisasi badan otonom (Banom) kepemudaan Nahdlatul Ulama (NU) ini memberikan pelajaran kepada masyarakat untuk rela berkorban dan berjuang menghalau ancaman bangsa dan negara. 
 
"Kita tunjukkan bahwa Ansor Banser solid menghadapi bahaya yang mengancam bangsa," ujarnya.
 
Adanya Gugus Tugas Covid-19 Ansor Pulang Pisau yang bersumber dari kas Ansor diharapkan bisa membantu ketahanan pangan masyarakat. "Bantuan kami memang tak seberapa, minimal bisa membantu meringankan atau membuat lebih lama bertahan di masa pembatasan sosial ini," jelasnya.
 
Nasrullah juga menyoroti dampak sosial yang mungkin muncul akibat pandemi. Karena itu ia mengimbau kepada masyarakat untuk tak memutus silaturahim meski aktivitas masyarakat banyak yang dihentikan guna memutus penyebaran virus Corona. 
 
"Kepada masyarakat saya minta agar lebih peka dan peduli terhadap pandemi ini. Ayo bantu secara ekonomi bagi yang punya kelebihan rizki," ajaknya. 
 
Selain itu, ia juga mengerukan kepada masyarakat untuk patuh terhadap imbauan pemerintah untuk tetap jaga jarak, beraktivitas di rumah sebagai bagian upaya untuk mencegah virus corona.
 
Kepala Satuan Koordiasi Cabang (Kasatkorcab) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Pulang Pisau Rahmani menegaskan, dirinya selalu siap mendampingi dan mengawal kegiatan sosial tersebut. 
 
"Saya siap mengawal ketua dan semua anggota yang aktif dalam kegiatab ini," tegasnya.
 
Bahkan, selain menugaskan anggota bansernya secara bergantian, ia juga siap menerjunkan personil Denwatser (Banser putri) untuk mengawal kegiatan serupa dari Banom NU lainnya di tempat yang berbeda. 
 
"Selasa dan Rabu kami menugaskan Denwatser untuk mengawal kegiatan yang sama dilakukan oleh Muslimat NU dan Fatayat NU," ungkapnya.
 
Sebagai informasi, meski periode PC GP Ansor Kabupaten Pulang Pisau telah usai masa kepengurusannya dan rencana Konferensi Cabang (Konfercab) tertunda adanya aturan pembatasan sosial, namun para generasi muda NU tersebut masih kompak berjuang bersama dalam barisan.
 
"Sebenarnya periode kami sudah berakhir, namun kami tetap berupaya melakukan kegiatan-kegiatan untuk membesarkan nama GP Ansor. dan berharap kegiatan kami ini menjadi motivator bagi PC yang lain," tuturnya. 
 
Kontributor: Ahmad Rifqi Hidayat
Editor: Abdul Muiz