PMII melakukan edukasi pencegahan Covid-19 di Desa Petemon. (Foto: Barrul Walid)
Jakarta, NU Online
Edukasi elemen NU kepada masyarakat terkait pencegahan Covid-19 dilakukan hingga ke desa-desa. Salah satunya PMII Situbondo bersama Pengusaha Muda Indonesia (PMI) yang mengedukasi masyarakat Desa Petemon, Kecamatan Bungatan, Situbondo.
Edukasi ini bersamaan dengan pembagian ratusan botol gel pembersih tangan (hand sanitizer) dari pintu ke pintu, Selasa (7/4).
Agus Salim, Kordinator Nasional PMI mengatakan pihaknya prihatin atas wabah yang bukan hanya merusak fisik manusia, namun juga tatanan sosial seperti budaya silahturahim dan gotong royong. Lebih jauh wabah ini juga berdampak pada perekonomian masyarakat.
"Di situlah PMI harus hadir untuk membantu dengan segenap potensi, termasuk mendonasikan ratusan hand sanitizer yang dilakukan bersama PMII Situbondo di daerah terkait," ujarnya.
Achmad Zuhri, Wakil Ketua II Bidang Advokasi PMII Situbondo mengatakan penyaluran hand sanitizer berkat bantuan anggota Pengusaha Muda Indonesia, sebagai wujud bahu membahu, saling melengkapi dalam pencegahan Covid-19.
"Tidak hanya itu kami juga mencoba memberikan keyakinan kepada masyarakat melalui pemberian pemahaman dari rumah ke rumah bahwa Covid-10 dapat kita kalahkan dengan ikhtiar bersama. Serta, masyarakat tetap berdiam diri di rumah dalam keadaan tidak panik, cemas, dan perasaan perasaan lain yang mampu menurunkan imun kita," tegasnya.
Hingga Selasa (7/4), melalui akun media sosial, Pemkab Situbondo merilis angka sebarannya sebanyak 200 orang berstatus ODP, 14 PDP dan 8 orang terkonfirmasi positif. Sementara angka terkonfirmasi positif Covid-19 di kecamatan Bungatan sebanyak 3 orang, sekaligus angka tertinggi di Kabupaten Situbondo.
Kiprah Ansor di Kampung Jawa Wanasari, Bali
Sementara itu, Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (NU) Dauh Puri Kaja, Denpasar, melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan rumah warga di Kampung Jawa Wanasari, Denpasar, Bali, Senin (6/4).
"Kegiatan ini sebagai salah satu bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat akibat dampak wabah virus corona atau Covid-19," ujar Ketua Ranting NU Dauh Puri Kaja, Ustad Fadli Syaputra.
Ia mengungkapkan penyemprotan disinfektan di Dusun Wanasari Kampung Jawa, karena selama ini belum pernah dilakukan penyemprotan sama sekali oleh pemerintah maupun petugas kesehatan.
"Sejak virus corona merebak, tidak ada petugas kesehatan atau relawan Covid 19 yang datang ke Dusun Wanasari, Kampung Jawa melakukan penyemprotan disinfektan," katanya.
Ketua RT 08 Dusun Wanasari, Muhammad Jamiluddin menambahkan penyemprotan ini dilakukan di seluruh rumah warga.
"Ada sembilan RT yang disemprot disinfektan oleh Team Peduli Umat Ranting NU Dauh Puri Kaja. Setelah penyemprotan, kami meminta warga agar mengikuti iimbauan pemerintah serta menjaga lingkungan tetap bersih, agar tidak terkena virus corona," tutupnya.
Kontributor: Barrul Walid, Ahad
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menata Pola Hidup Positif Pasca-Ramadhan
2
Khutbah Jumat: Meraih Pahala Berlimpah dengan Puasa Syawal
3
Khutbah Jumat: Syawal, Menjalin Silaturahmi dan Memperkokoh Persatuan Bangsa
4
Hukum Mengulang Akad Nikah karena Grogi
5
Kalahkan Australia 1-0, Timnas Indonesia Berpeluang Lolos Fase Grup Piala Asia U-23 2024
6
Sejarah Awal Berdirinya Pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon
Terkini
Lihat Semua
