Daerah

Bedah Kitab Kiai Hasyim, Pergunu Bogor Serap Kekhasan Mengajar para Ulama

Rab, 10 Maret 2021 | 10:30 WIB

Bedah Kitab Kiai Hasyim, Pergunu Bogor Serap Kekhasan Mengajar para Ulama

Kajian kitab Risalah Ahlussunah wal Jamaah di Pondok Pesantren Al Fatah, Ciomas, Rabu (10/3) diadakan oleh Pergunu Kabupaten Bogor. (Foto: Rizal Damara)

Bogor, NU Online

Untuk pemperkuat pemahaman Ahlussunnah wal Jamaah, Pengurus Cabang Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kabupaten Bogor, Jawa Barat menggelar kajian kitab Risalah Ahlussunah wal Jamaah. Kali ini kajian itu diselenggarakan di Pondok Pesantren Al Fatah, Ciomas, Bogor, Rabu (10/3).


Seluruh pengurus PC Pergunu Kabupaten Bogor dan pengurus MWCNU Kecamatan Ciomas mengikuti kajian yang dipimpin oleh Ketua PCNU Kabupaten Bogor, KH Aim Zainuddin.

 

Selain untuk menyelami literasi karangan Hadratussyekh Kiai Hasyim Asy'ari, kata Kiai Aim Zainuddin, kegiatan ini juga ditujukan untuk meningkatkan kualitas dan profesionalitas guru pada Pergunu Kabupaten Bogor.  


Kiai Aim menerangkan, selain kegiatan ini, Pergunu Kabupaten Bogor juga telah mempersiapkan agenda kajian dan peningkatan mutu guru-guru NU yang akan dilakukan dengan berbagai metode. Di antaranya diskusi publik ataupun silaturahim ke berbagai tokoh yang ada di Majalengka.    


"Ini bukan agenda satu-satunya. Agenda diskusi publik maupun silaturahim dengan tokoh merupakan salah satu cara untuk menggali ilmu dan pengalaman bagi guru NU dalam meningkatkan kapasitas," kata Kiai Aim.

 

Ketua Pergunu Kecamatan Ciomas, H Ansori menerangkan, Pergunu ke depan ingin mendekatkan para guru terhadap tokoh ulama yang telah berhasil dalam mengembangkan dunia pendidikan. Hal tersebut agar muncul motivasi bagi para guru untuk terus semangat bekerja dalam profesinya dan menyerap ilmu Ikhlas yang dimiliki ulama.

 

"Teladan kita adalah ulama. Jadi para guru penting untuk mempelajari pola pengabdian ulama di pesantren," ucapnya.

 

Sehingga, dengan hal itu, menurutnya, para guru mampu meniru sisi esoteris para ulama di manapun para guru NU mengabdi. "Ilmu itu bukan hanya diterapkan di pesantren melainkan bisa pula diejawantahkan di sekolah formal," tuturnya.


Kegiatan ini merupakan kali kedua terlaksana. Pertama kali kegiatan tersebut diselenggarakan di Kantor PCNU Kabupaten Bogor. "Kita akan selenggarakan rutin. Insyaallah hingga kitab ini khatam," tuturnya.


Kontributor: Rizal Damara
Editor: Kendi Setiawan