Daerah

Bendera Sepanjang Dua Kilo Meter Meriahkan Maulid di Majalengka

Sab, 9 November 2019 | 01:00 WIB

Bendera Sepanjang Dua Kilo Meter Meriahkan Maulid di Majalengka

Maulid kubra dengan mengarak bendera merah putih sepanjang dua kilo meter di Baribis, Cigasong, Majalengka, Jawa Barat. (Foto: NU Online/ Aan Subarhan)

Majalengka, NU Online
Rasa nasionalisme harus terus ditumbuhkan dalam diri setiap warga negara. Kesadaran akan berkehidupan kebangsaan dengan terus mencintai tanah air dapat diwujudkan dalam berbagai ritual acara keagamaan seperti peringatan maulid Nabi Muhammad SAW. 
 
Hal ini sebagaimana dilakukan keluarga besar Nahdlatul Ulama dengan menggelar maulid kubra lewat berbagai acara seperti festival hadrah kebangsaan, festival 1000 tumpeng, kirab merah putih dan gema shalawat Nabi Muhammad SAW. Kegiatan dipusatkan di Baribis, Cigasong, Majalengka, Jawa Barat, Jumat (8/11).
 
Ketua panitia maulid kubra H Ujang Suhada mengatakan bahwa selain bertujuan memuliakan maulid Nabi Muhammad SAW acara ini untuk menumbuhkan rasa nasionalisme dan kecintaan masyarakat terhada budaya nusantara sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. 
 
"Selain seorang nabi, model kepemimpinan Nabi Muhammad SAW yang toleran dan menghargai pluralisme dengan menjaga budaya-budaya lokal yang selaras dengan ajaran Islam dalam membangun sebuah bangsa perlu kita aplikasikan juga,” katanya. 
 
Dalam pandangannya, momentum maulid kubra bisa menjadi momentum dalam mengajak masyarakat untuk meniru pola kepemimpinan dan kecintaan Nabi Muhammad SAW terhadap bangsa dan negara yang didirikan.
 
Pelaksanaan kirab merah putih agar tumbuh kembali kesadaran pentingya nilai sebuah nasionalisme dan keutuhan sebuah bangsa demi terwujudnya cita-cita bangsa. 
 
"Kain merah putih sepanjang dua kilometer dan ratusan bendera merah putih akan kita kirab bersama puluhan ribu masyarakat Majalengka sebagai bukti komitmen kuat menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ungkapnya.
 
Senada dengan ketua panitia maulid kubra, koordinator kirab merah putih Ahmad Cece Ashfiyadi merasa kagum atas antusiasme masyarakat khususnya keluarga besar NU yang hadir dari seluruh wilayah Majalengka. 
 
"Rute sepanjang dua kilometer yang akan ditempuh oleh peserta ternyata tidak menyurutkan semangat masyarakat untuk mengikuti kirab ini. Kami kagum atas antusiasme masyarakat," ungkapnya.
 
Ia pun mengharapkan dengan adanya acara kirab merah putih akan memuncukanl kebersamaan dan persatuan yang kuat di mayarakat untuk melawan oknum atau golongan yang mencoba merongrong keutuhan NKRI dan mencoba ingin mengubah dasar negara Pancasila. 
 
"Kita tunjukkan kepada oknum dan segelintir golongan yang mencoba mengganggu NKRI maka akan berhadapan dengan puluhan ribu peserta kirab yang punya tujuan sama menjaga NKRI dan Pancasila,” katanya. Harapannya mereka akan takut dan akhirnya sadar ikut gabung, lanjut Ketua Pimpinan Cabang Ansor Kabupaten Majalengka tersebut.
 
Tampak sepanjang jalan yang diwarnai dengan nuansa bendera merah putih dipegang oleh puluhan ribu masyakat berbaur bersama dengan aparat keamanan baik TNI maupun Polri serta Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Majalengka. 
 
Hadir dalam barisan kirab, anggota DPR RI KH Maman Imanulhaq, Kapolres Majalengka AKBP Mariyono, utusan Kodim, Ketua MUI KH Anwar Sulaeman dan para pimpinan di keluarga besar NU

Kontributor: Aan Subarhan
Editor: Ibnu Nawawi