Daerah

Dayah Ummul Ayman Samalanga Aceh Tampung Hampir Seribu Santri Baru 

Jum, 6 Maret 2020 | 01:30 WIB

Dayah Ummul Ayman Samalanga Aceh Tampung Hampir Seribu Santri Baru 

Suasana belajar di Dayah Ummul Ayman Samalanga, Bireuen, Aceh. (Foto: NU Online/Helmi A)

Bireuen, NU Online
Dayah Ummul Ayman Samalanga Bireuen tampung 735 santri baru untuk tahun ajaran 2020-2021. Tgk Kbairul Rijal selaku ketua panitia penerimaan santri baru menyebutkan jumlah calon santri lelaki yang lulus 454 orang dan putri 185 orang, sehingga totalnya 639 orang.
 
"Hasil akhir, yang lulus bersyarat sebanyak 54 orang untuk putra dan 42 orang untuk putri. Sehingga jika dijumlah antara yang lulus murni dan lulus cadangan keseluruhan mencapai 735 orang," katanya kepada NU Online, Kamis (5/3).
 
Rekapitulasi data dan penilaian pun baru saja selesai diputuskan dan calon santri baru yang dinyatakan lulus dipublikasi di sejumlah media. 
 
“Bisa dicek melalui koran Serambi Indonesia edisi Kamis atau bisa juga lewat portal dan media sosial resmi Ummul Ayman,” jelasnya.
 
 
Terus Diminati Warga
Dayah Ummul Ayman Samalanga didirikan oleh Waled Nuruzzahri yang juga Rais Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Aceh. Dengan bermodal satu unit rumah bekas yang didirikan di atas sebidang tanah wakaf untuk panti asuhan yatim piatu atau fakir miskin yang kemudian diberi nama dengan Panti Asuhan Yatim Piatu / Fakir Miskin Ummul Ayman Mesjid Raya Samalanga pada 1 Muharram 1411, tepat 23 Juli 1990. Kala itu sebagai pendiri adalah Tgk H Nuruzzahri.
 
Kehadiran panti asuahan itu merupakan dambaan masyarakat yang mengundang perhatian dari para dermawan dan masyarakat setempat. Mengingat pendidikan dasar agama Islam makin hari makin jauh dari linkungan masyarakat.
 
Pada saat yang sama keberadaannya untuk membentuk manusia yang beraklakul karimah, bermodal terampil dan mandiri. Bersama dengan itu dibuka pula satu unit pelayanan pendidikan dayah atau pesantren untuk anak yatim dan anak-anak yang bukan yatim dalam satu lokasi.
 
Pada tahun 1991 lembaga resmi menjadi yayasan dengan akte notaris No. 26 tanggal 22 juli 1991, kemudian pada 2011 Yayasan Ummul Ayman membuat perubahan akte notaris dengan Nomor 1 tanggal 9 Maret 2011 dengan mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia nomor AHU-2565. AH.01.04. Tahun 2011.
 
Kini yayasan telah mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Ummul Aymam di kawasan Meureudu dan lembaga pendidikan formal lain seperti SMK dan lainnya.
 
 
Kontributor: Helmi Abu Bakar
Editor: Ibnu Nawawi