Daerah HARI SANTRI 2019

Di Kawasan Kubu Raya Kalbar Digelar Festival Hari Santri 

Sel, 22 Oktober 2019 | 10:30 WIB

Di Kawasan Kubu Raya Kalbar Digelar Festival Hari Santri 

Festival Hari Santri di Sungai Raya, Kubu Raya, Kalimantan Barat. (Foto: NU Online/Sulastri)

Kubu Raya, NU Online
Majelis Wilayah Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Sungai Raya, Kubu Raya, Kalimantan Barat bekerja sama dengan badan otonom seperti Ansor, Banser, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Sungai Raya.
 
Kegiatan dalam rangka pembukaan Festival Hari Santri 2019 dengan mengangkat tema Mencetak Santri yang Berprestasi  menuju Indonesia Unggul. Acara dipusatkan di lapangan Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’en, Parit Aji Ali, Kuala Dua, Sungai Raya pada Senin (21/10) malam.
 
Acara pembukaan festival hari santri yang diakan MWCNU Sungai Raya tersebut dirangkai dengan beberapa perlombaan, yaitu lomba pidato, hadrah, Musabaqah Tilawatil Qur’an dan duta santri sejak Senin hingga Selasa (21-22/10). Sedangkan pidato dan  hadrah sebagai lomba pertama dari rangkaian festival tersebut.
 
Sebelum acara dibuka, para tamu undangan dan dewan juri serta peserta lomba dan santri Pondok Pesantren Hidayatul Mubtad’in disuguhknan dengan hiburan hadrah dari beberapa peserta seperti grup hadrah Ash-Shidqiyah dari Pondok Pesantren Khulafau Rasyidin.
 
Lailatul Fitri selaku ketua panitia menyampaikan tujuan diadakannya festival memiliki tujuan untuk mengasah kemampuan bakat dan dapat mencetak santri berprestasi khususnya para santri Sungai Raya dan sekitarnya.
 
Dirinya berpesan kepada seluruh peserta agar tetap menjunjung tinggi sportifitas, karena menurutnya kalah ataupun menang sudah menjadi bumbu dalam perlombaan. 
 
“Perayaan festival ini ada sesuatu yang berbeda, yaitu diadakannya pemilihan duta santri se-Sungai Raya,” katanya.
 
Festival menjadi salah satu perayaan yang ditunggu, karena dengan adanya hari santri dapat mengingatkan kembali bahwa kemerdekaan Indonesia tidak lepas dari perjuangan santri Indonesia.
 
Namun meski demikian peminat festival ini tidak hanya dari kalangan santri, terbukti banyak sekolah formal lainnya ikut meramaikan festival tersebut, seperti SMKN 2 Sungai Raya, MA Minhajul Amilin serta SUPM Pontianak ikut menjadi salah satu peserta festival.
 
Kiai Muhammad Amin Ansori dari MWCNU Sungai Raya mengucapkan terima kasih kepada banom NU Sungai Raya karena telah berhasil menyelenggaranya festival tersebut lalu membuka acara.
 
Lomba pidato diikuti sebanyak 28 peserta dari 11 lembaga pendidikan formal maupun non-formal se-Sungai Raya. Untuk peserta hadrah ada 8 grup dari beberapa pesantren di Sungai Raya.
 
 
Kontributor: Sulastri
Editor: Ibnu Nawawi