Daerah
Dorong Pelajar Lebih Rajin, PP Al-Mu'awanah Sumedang Gelar Doa Bersama
NU Online · Ahad, 14 April 2019 | 16:00 WIB
kegiatan doa bersama jelang ujian nasional
Sumedang, NU Online
Dalam rangka mendorong Pelajar SLTP sederajat yang ada di Desa Bongkok, agar lebih giat berusaha dan berdoa pra-Ujian Nasional, Pondok Pesantren Al-Mu'awanah Sumedang menggelar kegiatan doa bersama.
Kegiatan yang dilakukan menjelang UN dan Seminar Pelajar Milenial Bijak Dalam Bermedia Sosial, Ahad (14/4) di Aula Pesantren Al-Mu'awanah, Dusun Godobos, Bongkok, Paseh, Sumedang, Jawa Barat.Â
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Mu'awanah KH Endin Khoerudin, Anggota Polsek Kecamatan Paseh Dadi Apriadi, dan Kepala Desa Bongkok Fiki Zulfikar.Â
Pimpinan Pondok Pesantren Al-Mu'awanah KH Endin Khoerudin menyampaiakan bahwa kegiatan Doa Bersama Menjelang UN bagi pelajar merupakan kegiatan yang pertama kali dilaksanakan di Desa Bongkok dan pertama dilaksanakan oleh Pondok Pesantren Al-Mu'awanah.
"Kegiatan doa bersama ini baru pertama kali dilaksanakan oleh pesantren ini dan pertama kali di Desa Bongkok," ujarnya.Â
Selain itu Kiai yang juga merupakan Rais MWCNU Paseh mengatakan, kegiatan doa bersama merupakan bentuk kepedulian keluarga pesantren terhadap pelajar dalam menghadapi Ujian Nasional.
Terkait tema seminar tentang media sosial, Kiai Endin berharap agar pelajar di usia remaja bisa memanfaatkan media sosial dan tekhnologi sebaik-baiknya.Â
Anggota Polsek Paseh Dadi Apriadi mengapresiasi kegiatan doa bersama dan seminar tersebut. Menurutnya kegiatan itu dapat memberi manfaat dan membantu dalam mendorong pelajar agar senantiasa bergaul di jalan yang benar dan baik. (Nahru/Muiz)
Â
Terpopuler
1
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
2
Mendesak! Orientasi Akhlak Jalan Raya di Pesantren
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
LD PBNU Ungkap Fungsi Masjid dalam Membina Umat yang Ramah Lingkungan
5
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
6
Orang-Orang yang Terhormat, Novel Sastrawan NU yang Dianggap Berbahaya Rezim Soeharto
Terkini
Lihat Semua
