Daerah

Eratkan Silaturahim, Mahasiswa Nahdliyin PKN STAN Peringati Maulid Nabi

Kam, 14 November 2019 | 08:00 WIB

Eratkan Silaturahim, Mahasiswa Nahdliyin PKN STAN Peringati Maulid Nabi

Mahasiswa Nahdliyin PKN STAN usai menggelar Maulid Nabi Muhammad SAW di kampus PKN STAN, Bintaro. (Foto: NU Online/Shalvia)

Tangerang Selatan, NU Online
Ikatan Mahasiswa Nahdliyin (IMAN) Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN kembali menggelar kegiatan peringatan Hari Besar Islam, yakni Maulid Nabi Muhammad SAW di kampus PKN STAN, Bintaro. Acara yang berkolaborasi dengan lembaga dakwah kampus dan Masjid Baitul Mal (MBM) PKN STAN ini dihadiri ratusan mahasiswa dan mahasiswi kampus tersebut serta masyarakat umum.

Acara bertema Eratkan Tali Silaturahim, Contoh Suri Tauladan Nabi ini berlangsung di Masjid Baitul Mal, Rabu (13/11). Wujud silaturahim tersebut dinyatakan dalam kerjasama sinergis antara Ikatan Mahasiswa Nahdliyin dengan lembaga dakwah kampus.

Turut hadir Kiai Daud Arif Khan sebagai pengurus Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI) selaku pembicara kunci yang berpesan kepada para hadirin untuk terus bersyukur dan banyak-banyak bersholawat.

“Kita patut bersyukur kepada Allah SWT bahwasanya kita merupakan umat Nabi Muhammad SAW. Oleh karena itu, marilah kita banyak bersholawat. Karena di samping sholawat itu diperintahkan melalui Al-Qur’an, juga karena (menunjukkan) rasa terima kasih yang besar pada Rasulullah SAW,” tuturnya.

Selain itu, Kiai Subhan Ngalimun selaku pengasuh, juga menyampaikan mengenai keutamaan keutamaan Maulid Nabi dan membaca sholawat. “Semakin banyak bersholawat, semakin dekat kita dengan Rasulullah. Maka, semakin dekat pula kita untuk mendapat syafaat beliau,” tambahnya.

Uniknya, maulid kali ini dimeriahkan penampilan pesan maulid yang disampaikan bergiliran oleh para ketua lembaga dakwah jurusan, ketua lembaga dakwah kampus, dan ketua IMAN PKN STAN sendiri. Pesan maulid disampaikan melalui pidato bergaya orasi. Enam orang ketua tersebut mengajak untuk saling menjaga ukhuwah dan silaturahim.

Ketua Lembaga Dakwah Jurusan Pajak, Fauzi Sholehudin, dalam orasinya mengatakan, orang mukmin bagaikan satu jasad, bagaikan satu bangunan yang saling mengukuhkan, sebagaimana sabda baginda Rasul. Perbedaan aliran, pemahaman, ataupun merk lainnya yang mungkin menjadikan kita dalam ego masing-masing dapat membuat bangunan itu runtuh.

“Ukhuwah ini terlalu berharga jika dikotori oleh keegoisan, su’udzan, sikap kekanak-kanakan, dan keangkuhan kita. Kita telah dipertemukan di sini oleh Allah, diikatkan oleh tali ukhuwah yang begitu suci serta dinaungi oleh iman dan cinta kepada-Nya,” kata Fauzi berapi-api.

“Kekuatan ukhuwah menciptakan kedamaian, menghancurkan kedzoliman dan kebathilan. Ukhuwah hidup karena cinta di dalamnya, ukhuwah suci karena hati-hati yang tulus di dalamnya. Sebagaimana engkau, junjungan kami, ya Rasulullah, yang selalu menjaga silaturahim pada sekitarmu, sebagaimana sabdamu, ya Rasulullah, Tidak beriman salah seorang di antara kamu hingga dia mencintai saudaranya sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri.” tambahnya.

Acara diawali dengan kegiatan sholat Isya berjamaah, lalu diisi pembacaan shalawat dan maulid Diba' yang diiringi oleh Badrut Tamam, tim hadroh IMAN PKN STAN. Selain itu ada pembacaan ayat suci Al-Qur'an, mauidzah hasanah. Acara ditutup doa dilanjutkan sesi ramah tamah, dan makan bersama sebagai wujud pemererat tali silaturahim.

Kontributor: Shalvia S Sahitya
Editor: Musthofa Asrori