Daerah GEMPA CIANJUR

Hingga Pagi 1 Desember Terjadi 354 Gempa Susulan di Cianjur

Kam, 1 Desember 2022 | 10:00 WIB

Hingga Pagi 1 Desember Terjadi 354 Gempa Susulan di Cianjur

Seorang warga di Desa Nagrak Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur Rabu (30/11/2022) meratakan puing-puing bangunan rumahnya akibat gempa bumi yang terjadi Senin (21/11/2022). (Foto: NU Online/Kendi Setiawan)

Jakarta, NU Online

Koordinator Mitigasi Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono melaporkan bahwa per 1 Desember 2022 hari ini, telah terjadi 354 gempa susulan di Cianjur, Jawa Barat. Terhitung sejak gempa berkekuatan 5,6 magnitudo terjadi pada Senin, 21 November 2022 lalu.


"Update Gempa Susulan Cianjur s/d Kamis 1 Desember 2022 pkl 06.00 WIB terjadi 354 kali gempa," kata Daryono melalui cuitannya di twitter @DaryonoBMKG, sebagaimana dikutip NU Online, pada Kamis (1/12/2022) pagi.


Dilansir situs resmi BMKG, gempa susulan juga terjadi dan dirasakan di Cianjur pada Rabu, semalam, pukul 22.24 WIB. Di hari yang sama, kemarin, gempa juga dirasakan pada pukul 7.53 dengan 3,5 magnitudo dan 2,8 magnitudo pada pukul 17 33 WIB.


Koordinator Peringatan Dini Gempa Bumi BMKG Sigit Pramono mengingatkan masyarakat di Cianjur yang sudah kembali ke rumah agar mengatur kondisi rumah yang mengizinkan kemudahan evakuasi ketika terjadi getaran.


Ia juga meminta masyarakat yang berada di lokasi bencana untuk menjauhi wilayah yang berpotensi terdampak ketika terjadi getaran akibat gempa susulan.


"Untuk yang di rumah di situ tentunya ditata kembali beberapa objek atau benda yang sensitif terhadap getaran walaupun kecil, seperti getaran susulan beberapa yang magnitudo 3 itu. Tentunya perlu ditata untuk bagaimana nanti ketika mengambil langkah evakuasi keluar akan lebih mudah dan tertata," ujar Sigit, dikutip NU Online dari Kanal Youtube BNPB Indonesia.


BMKG juga menyampaikan, aktivitas gempa susulan dari gempa utama berkekuatan 5,6 magnitudo pada 21 November 2022 lalu terus mengalami penurunan. Dari sisi kekuatan getaran pun mengalami peluruhan.


Sementara itu, Kepala Penanganan Darurat Gempa Cianjur Herman Suherman mengatakan, proses pencarian korban gempa akan dilanjutkan hingga Sabtu (3/12/2022), setelah sebelumnya dinyatakan bahwa poses pencarian rencananya akan berakhir, pada Rabu kemarin. Perpanjangan itu dilakukan karena masih ada 12 warga yang belum ditemukan hingga saat ini.


Bupati Cianjur itu melaporkan, korban jiwa akibat gempa di Cianjur kini mencapai 328 orang. Sementara korban luka berat mencapai 61 orang dan masih dirawat di rumah sakit yang ada di wilayah Kabupaten Cianjur.


Pewarta: Aru Lego Triono
Editor: Kendi Setiawan