Daerah
Ini Sejumlah Kekuatan Kader NU Menurut Gus Ali
NU Online · Rabu, 28 November 2018 | 06:30 WIB
Surabaya, NU Online
KH Agoes Ali Masyhuri, Wakil Rais Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur mengingatkan kader NU untuk berdakwahlah seperti Rasulullah.
“Rasulullah Muhammad SAW berhasil menbangun masyarakat, karena menjadikan kelembutan sebagai panglima,” kata Gus Ali, sapaan akrabnya pada acara silaturahim dan sosialisasi sistem kaderisasi NU Jatim, Selasa (27/11).
Pengasuh Pondok Pesantren Bumi Shalawat Sidoarjo ini mengingatkan kepada kader harus berpikir sebelum berbicara. Karena setiap perkataan pasti didengar Allah dan nantinya akan dipertanggung jawabkan. “Tidak lurus iman seseorang hingga lurus hatinya, tidak luruh hatinya hingga lurus lisannya,” kata Gus Ali mengutip salah satu hadits.
Selain itu, Gus Ali mengatakan orang akan bisa hidup berkembang dan lestari jika mempunyai tiga basis yaitu basis ideologi, pangan dan akar budaya. “Kader NU harus memiliki ketiga basis tersebut, agar NU di masa depan semakin kuat dan diperhitungkan,” pesan Gus Ali.
Kader NU juga harus memiliki sembilan tingkat kecerdasan. Empat di antaranya kecerdasan intelektual, spiritual, intuitif dan emosional.
“Jika anda tidak menyibukkan diri dengan kebenaran, pasti anda akan disibukkan dengan kebatilan,” tandas Gus Ali.
Acara yang dilaksanakan di gedung Kertoraharjo PWNU Jatim ini dihadiri sejumlah kader NU yang memiliki konsentrasi pada bidang kaderisasi se Jawa Timur. Acara tersebut juga dihadiri Rais dan Ketua beserta jajaran pengurus PWNU Jatim serta pengurus cabang se-Jatim. (Rof Maulana/Ibnu Nawawi)
Terpopuler
1
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
2
Mendesak! Orientasi Akhlak Jalan Raya di Pesantren
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
LD PBNU Ungkap Fungsi Masjid dalam Membina Umat yang Ramah Lingkungan
5
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
6
Orang-Orang yang Terhormat, Novel Sastrawan NU yang Dianggap Berbahaya Rezim Soeharto
Terkini
Lihat Semua
