Daerah

Islam dan Islami Hadir Saling Menyifati

NU Online  ·  Ahad, 14 April 2019 | 09:00 WIB

Islam dan Islami Hadir Saling Menyifati

Bedah buku di IAIN Surakarta

Sukoharjo, NU Online
Sebagai upaya menjawab fenomena maraknya pertanyaan keislaman yang tak jarang akibat perdebatan di dunia maya, Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) IAIN Surakarta menyelenggarakan bedah buku Mengislamkan Islam karya Candra Malik.

Kegiatan yang bertemakan Sudah Islamikah Islamu? tersebut dihelat pada Rabu (10/4) menghadirkan penulisnya langsung dengan pembanding Zaenul Muttaqin, salah satu dosen IAIN Surakarta.

Candra Malik kepada NU Online, Sabtu (13/4) menuturkan, banyak hal terkait apa yang termaktub dalam karyanya tersebut. Beberapa di antaranya, ia menyampaikan persoalan terkait keimanan dan keislaman.

"Islam dan islami hadir saling menyifati. Kehadirannya akan memberikan kesejukan dan dakwahnya menyenangkan, bukan menyeramkan," tuturnya.

Zaenul Muttaqin menyampaikan konsep mengenai tasawuf serta apresiasi akan buku yang dibedah itu. "Tasawuf berkaitan erat dengan konsep trilogi untuk menjadi Islam yang kaffah, yaitu Iman, Islam, dan Ihsan. 

Menurut Zaenul, pengarang buku yang biasa dipanggil Gus Candra yang merupakan salah seorang sufi ini dapat membahasakannya secara halus melalui buku tersebut. "Kita perlu membaca dengan perasaan, keheningan, dan ketenangan," papar Zaenul.

Ketua DEMA IAIN Surakarta Agung Faturahman menyampaikan harapannya atas terselenggaranya kegiatan tersebut. 

"Harapannya kegiatan bedah buku ini dapat meredam paham intoleransi yang menjamur di Indonesia dan lunturnya nilai-nilai kemanusiaan hingga banyak yang merasa paling benar dari kalangan umat Islam sendiri," jelas Agung.(Joko Priyono/Muiz)