Jember, NU Online
Ketua Pengurus Cabang LAZISNU Jember, Jawa Timur, Achmad Fathor Rosyid menegaskan pihaknya siap menggeber Koin Muktamar NU secepatnya. Pengumpulan uang melalui kaleng itu diperlukan untuk membiayai Muktamar NU di Lampung tahun depan. Hajatan NU lima tahunan itu membutuhkan dana yang cukup besar karena diikuti oleh pengurus cabang dan wilayah dari seluruh Indonesia.
“Sesuai dengan hasil Raker (rapat kerja) PW LAZISNU di Blitar 4 hari lalu, Koin Muktamar memang menjadi agenda yang harus dijalankan oleh pengurus cabang,” ujarnya kepada NU Online di sela-sela kegiatan lailatul ijtima’ di aula gedung PCNU Jember, Senin (30/12) malam.
Menurut Dosen IAIN Jember itu, sesuai dengan arahan dalam rapat kerja PW LAZISNU di Blitar, bahwa pembiayaan Muktamar NU dilakukan dengan swadaya itu dimaksudkan untuk meningkatkan kemandirian NU dalam menggelar muktamar. Dikatakannya, ide swadaya dalam menggelar acara sangat positif bagi NU untuk mengasah kemandirian NU.
“Alhamdulillah, NU Jember sudah melakukan itu (swadaya pembiayaan), misalnya dalam peringatan hari santri tahun ini. Kita sudah mandiri penuh, tidak menerima bantuan dari pemerintah. Dana sepenuhnya ditanggung pengurus dan warga NU. Dan acara itu (peringatan hari santri) sukses luar biasa,” terangnya.
Di sela-sela lailatul ijtima’ itu, PC LAZISNU Jember menyerahkan dana operasional untuk PCNU Jember sebesar Rp 1 juta yang diterima langsung oleh bendahara Sofyan Tsauri. Menurut Rosyid, dana operasional idealnya memang harus ada, baik untuk pengurus cabang, MWCNU, dan bahkan Ranting NU. Sebab dana itulah yang akan menggerakkan roda organisasi.
“Agar roda organisasi berjalan, memang harus ada dana, minimal untuk bayar listrik, air dan sebagainya,” tuturnya.
PC LAZISNU Jember dalam setiap momen acara NU, selalu menyerahkan bantuan untuk anak yatim, janda, dan atau beaiswwa. Dua pekan lalu saat Pengurus Cabang LDNU Jember menggelar Gema Shalawat di Gumukbago, PC LAZISNU memberikan santunan untuk 30 orang dhu’afa.
“Kita berusaha dalam setiap momentum acara NU, dana LAZISNU kita keluarkan. Ini juga untuk syiar sekaligus laporan kepada para penyumbang Koin NU,” pungkasnya.
Pewarta: Aryudi AR
Editor: Ibnu Nawawi
Terpopuler
1
Penjelasan Nuzulul Qur’an Diperingati 17 Ramadhan, Tepat pada Lailatul Qadar?
2
Khutbah Jumat: Ramadhan Momentum Lestarikan Lingkungan
3
Hukum Jamaah dengan Imam yang Tidak Fashih Bacaan Fatihahnya
4
Kisah Unik Dakwah Gus Mus di Pusat Bramacorah hingga Kawasan Lokalisasi
5
194.744 Calon Jamaah Reguler Lunasi Biaya Haji, Masih Ada Sisa Kuota Haji 2024
6
Jangan Keliru, Ini Perbedaan Nuzulul Qur'an dan Lailatul Qadar
Terkini
Lihat Semua