Pontianak, NU Online
Generasi yang diharapkan saat ini adalah memiliki mutu yang dibalut dengan keimanan. Kesempatan berproses di dalam organisasi hendaknya dimanfaatkan demi melahirkan insan harapan tersebut.
Penegasan ini disampaikan Sri Wahyuni pada Masa penerimaan Anggota Baru (Mapaba) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Abu Hanifah dan Rayon Azzarnuji Komisariat IAIN Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar). Kegiatan yang berlangsung Sabtu hingga Ahad (13-14/4) tersebut dipusatkan di MI Nahdlatul Ulama Jl Imam Bonjol.
Sri Wahyuni berharap para kader PMII dapat menyalurkan minat dan bakatnya, seperti mengajar, menari ataupun menyanyi, menulis, dan sejenisnya.
“Jangan main-main dalam berorganisasi. Bergabungkah di PMII dengan kaffah bukan sekadar raga, tapi juga ruh dan rasa memiliki terhadap organisasi harus ada serta tumbuh pada jiwa setiap kader,” kata senior PMII di IAIN Pontianak ini, Sabtu (13/4).
Sedangkan Baihaqi berharap pengurus yang dilantik nantinya amanah. Dirinya menjelaskan jargon PMII yaitu zikir, piker, dan amal shaleh.
“Tentang jargon PMII saya ingat firman Allah dalam surat Al-Imron ayat 190-191. Didalam ayat tersebut diebutkan tentang jargon zikir, yaitu org yang mengingat Allah yakni zikir,” katanya.
Zikir itu perbuatan hati yang diikuti piker. Dan di ayat yang sama disebutkan bahwa manusia harus memikirkan penciptaan Tuhan yang merupakan kuasa-Nya.
“Usai dilantik, harus menjadi pengurus yang bermanfaat untuk kader dengan kemampuan masing-masing. Awasi dan amati yang ada di kehidupan. Berkumpul dengan para orang tua, juga orang muda” jelasnya
Dalam pandangannya, PMII adalah pergerkaan mahasiswa yang toleran. “Saya yakin kita orang yang mempunyai jiwa yang berideologi Ahlussunnah wal Jamaah atau Aswaja, sehingga tidak rugi masuk organisasi ini,” tegasnya. Para peserta juga diharapkan menjadi kader bermutu dan beriman atau tuman, lanjutnya.
PMII Rayon Abu Hanifah dan Rayon Azzarnuji Komisariat IAIN Pontianak bersama mengadakan Mapaba. Acara ini dikemas dengan pelantikan pengurus tiga rayon yaitu FEBI, FASYA dan FTIK.
Kegiatan juga dimeriahkan selingan dari lembaga semi otonom Syubanul Harakah. (Purianti, Maulida/Ibnu Nawawi)