Daerah

Koperindag Harap BMTNU Pringsewu Jadi Percontohan Koperasi Sehat

Sab, 22 Februari 2020 | 12:30 WIB

Koperindag Harap BMTNU Pringsewu Jadi Percontohan Koperasi Sehat

Kepala Dinas Koperasi, Industri, dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Pringsewu, Lampung saat RAT Pertama BMTNU. (Foto: NU Online/Muhammad Faizin)

Pringsewu, NU Online
Mewakili Bupati Pringsewu, Kepala Dinas Koperasi, Industri, dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Pringsewu, Lampung Masykur berharap keberadaan Baitul Maal wat Tamwil Nahdlatul Ulama (BMTNU) Pringsewu mampu menjadi contoh (pilot project) koperasi yang sehat. Rapat Anggota Tahunan (RAT) bisa menjadi forum untuk mengevaluasi dan merencanakan perjalanan lembaga.
 
"RAT merupakan langkah awal untuk memperbaiki tata kelola organisasi dan transparansi kondisi keuangan sebagai modal untuk mampu berdaya guna untuk warga masyarakat," kata Masykur saat membuka RAT Pertama BMTNU di aula gedung NU Pringsewu, Sabtu (22/2).
 
Kesehatan dan kinerja lembaga keuangan syariah juga bisa terlihat dari segala muamalah transaksi yang mengacu pada prinsip-prinsip berdasarkan hukum agama. Lembaga keuangan syariah dalam hal ini BMTNU Pringsewu harus memiliki ciri khas islami yang tidak dimiliki lembaga keuangan konvensional lainnya.
 
"Sebagai lembaga syariah, BMTNU Pringsewu harus mengacu pada rambu-rambu yang sudah ditetapkan oleh Dewan Syariah Nasional seperti tidak melakukan transaksi keuangan riba," harapnya.
 
BMTNU Pringsewu juga harus terus melakukan inovasi dan terobosan usaha untuk pengembangan lanjut yang lebih memiliki prospek keuangan. Jika hanya berkutat pada simpan pinjam saja terkadang akan cenderung stagnan.
 
Sementara Ketua PCNU Pringsewu H Taufik Qurrohim berharap BMTNU mampu menggali potensi warga NU, lembaga, dan komunitas untuk membesarkan lembaga. Hal ini bisa dilakukan dengan terus gencar melakukan sosialisasi keseluruh penjuru Pringsewu.
 
"Didukung para pengurus yang sudah berpengalaman di bidangnya saya optimis BMTNU Pringsewu mampu memaksimalkan potensi ini," tegasnya.
 
Kesuksesan BMTNU Pringsewu juga tak akan lepas dari partisipasi seluruh warga dan pengurus NU dengan memberi dukungan penuh. "Kita ini besar, tapi kalau tidak kompak maka tujuan bersama akan susah dicapai," ingatnya.
 
Oleh karenanya, pengurus BMTNU Pringsewu saat ini terus melakukan komunikasi dan jalinan dengan berbagai mitra baik dalam tubuh NU maupun luar NU. Jalinan ini semisal merangkul pengurus NU di seluruh tingkatan dan badan otonom serta lembaga NU.
 
Jalinan eksternal dilakukan dengan menggandeng mitra usaha yang mampu bersinergi dalam bidang keuangan.  Dengan jalinan ini, BMTNU yang baru beroperasi sekitar 8 bulan ini sudah mengelola aset lebih dari satu miliar rupiah.
 
Hadir pada RAT tersebut para pengurus NU kabupaten, kecamatan, para ketua badan otonom dan para anggota BMTNU Pringsewu.
 
 
Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Ibnu Nawawi