Daerah

LAZISNU Pringsewu Santuni 768 Yatim Piatu di Harlah Ke-96 NU

NU Online  ·  Selasa, 9 April 2019 | 08:00 WIB

LAZISNU Pringsewu Santuni 768 Yatim Piatu di Harlah Ke-96 NU

Penyaluran Santunan Yatim Piatu

Pringsewu, NU Online
Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah NU (LAZISNU) Kabupaten Pringsewu, Lampung menyantuni 768 Yatim Piatu pada momen Peringatan Hari Lahir Ke-96 NU PCNU Kabupaten Pringsewu. Penyerahan secara simbolis dilaksanakan di Gedung NU Pringsewu, Ahad (7/4).

Ketua LAZISNU Pringsewu Khairuddin mengatakan, santunan ini merupakan wujud syukur atas lahirnya Jam'iyyah NU yang merupakan organisasi yang menanungi LAZISNU. Santunan yang diberikan merupakan bukti nyata hasil penggalangan sedekah dari para donatur melalui Kotak Koin Pondasi Akhirat.

"Alhamdulillah kita dapat menyalurkan donasi yang telah dikumpulkan melalui Kotak Koin Pondasi Akhirat. Semoga para donatur mendapatkan pahala dan penerima mendapatkan keberkahan dalam setiap rezeki yang didapatnya," harap Heru, sapaan karibnya.

Heru menambahkan bahwa sejak digulirkan pada awal tahun 2018, LAZISNU Pringsewu telah berhasil memaksimalkan potensi zakat, infaq, dan sedekah di Bumi Jejama Secancanan Bersenyum Manis ini melalui program koin tersebut.

"Walaupun hanya dari koin-koin receh yang sekilas tidak bermanfaat, namun dengan ketelatenan pengurus di tingkat desa dan kecamatan, koin ini mampu memberi kemaslahatan bagi banyak warga," ungkapnya.

Kemaslahatan tersebut sudah terlihat dari penyaluran sedekah hasil koin untuk berbagai kepentingan sosial, kesehatan, agama, dan pendidikan.

Kedepan Pengurus LAZISNU Pringsewu berkomitmen meningkatkan pengabdian kepada masyarakat disektor kesehatan dengan  terus memberikan pengobatan gratis merencanakan pembelian kendaraan Ambulans.

"Komitmen awal diwujudkan dengan pengumpulan donasi awal saat kegiatan Madrasah Amil kemarin yang berhasil mengumpulkan dana spontan sebesar 3 juta rupiah," jelasnya.

Untuk mewujudkan kendaraan Ambulans ini, maksimalisasi perolehan koin akan dilakukan dengan mengalokasikan perolehan selama dua bulan untuk pengadaan kendaraan tersebut. Langkah ini selanjutnya akan diteruskan di tingkat kecamatan.

"Kita rencanakan di setiap UPZIS kecamatan akan memiliki ambulans masing-masing," pungkasnya. (Muhammad Faizin)