Jombang, NU Online
Sejumlah Pengurus Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) di tingkat Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Ngusikan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur dikukuhkan, Rabu (2/1) malam.
Pengukuhan yang berlangsung di Mushala Al-Hikmah, Desa Manunggal Lor, Ngusikan itu dilakukan bersamaan dengan acara Lailatul Ijtima MWCNU Ngusikan. Pada kesempatan ini pula dibagikan buku Amaliah Aswaja yang disusun LDNU bekerja sama dengan Aswaja NU Center Jombang.
Ketua Pengurus Cabang (PC) LDNU Jombang, Aang Fatihul Islam mengatakan, PC LDNU selama ini gencar membentuk sejumlah LDNU di tingkat kecamatan atau tingkat MWCNU. Dan yang terbaru adalah LDNU Ngusikan yang sudah resmi dikukuhkan.
Di masing-masing kepengurusan tingkat kecamatan, kata dia, potensi para pengurus LDNU dipetakan sesuai kapasitas mereka dalam hal berdakwah. Ini dilakukan untuk menjawab tantangan dunia dakwah yang dinilai terus berkembang.
"Karena dai sekarang harus mampu menjawab tantangan zaman, sehingga LDNU Jombang memetakan potensi dai sesuai dengan peta yang diperlukan, misal dakwah bil lisan, bil qolam, bil medsos, bil hal dan seterusnya," ucapnya.
Dengan demikian, imbuhnya, dunia dakwah akan terus diperhatikan dan tetap menarik di tengah masyarakat meski arus perkembangan zaman tak bisa dibendung. "Mereka harus menjadi basis kekuatan LDNU di tingkat MWCNU dan ranting untuk ikut mendakwahkan ajaran NU," ungkapnya.
Namun demikian menurut dia, dakwah yang paling utama adalah menyampaikan ajaran-ajaran Aswaja an-nahdliyah kepada masyarakat luas. Pasalnya, hal itu dianggap mampu membentengi mereka dari ideologi yang menyimpang dari nilai-nilai dan ajaran-ajaran Islam yang rahmatan lil alamin dan.
"Tak kalah penting pula mereka para dai bersama-sama membentengi masyarakat dari ideologi yang tidak sesuai Aswaja dengan menyebarluaskan ajaran Aswaja itu, " jelasnya. (Syamsul Arifin/Abdullah Alawi)