Daerah

LP Ma'arif Mulai Lakukan Pendataan Aset Pendidikan NU di Lampung

Sen, 31 Oktober 2022 | 03:00 WIB

LP Ma'arif Mulai Lakukan Pendataan Aset Pendidikan NU di Lampung

Kegiatan ToT Bimtek Pendataan Aset Pendidikan NU di IAIMNU Metro, Lampung, Ahad (30/10/2022). (Foto: NU Online/M Faizin)

Bandarlampung, NU Online
Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Lampung, sebagai lembaga NU yang menangani bidang pendidikan, mulai melakukan langkah untuk pendataan aset-aset pendidikan NU di Provinsi Lampung. Langkah ini merupakan tindak lanjut program PBNU yang meluncurkan aplikasi untuk pendataan aset NU. 


Langkah pendataan aset pendidikan NU di Lampung ini diawali dengan menggelar ToT Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemakaian Aplikasi Pendataan Aset Pendidikan Nahdlatul Ulama. Kegiatan yang diikuti oleh utusan 15 Pengurus Cabang NU dan Maarif se-Lampung ini digelar di Kampus IAIMNU Metro, Ahad (30/10/2022). 


Menurut Pengurus Lembaga Ma'arif PBNU Puji Raharjo, pendataan ini untuk memastikan jumlah dan keberadaan aset pendidikan NU di seluruh Indonesia. Pendataan ini juga bukan untuk kemudian 'dikuasai' oleh PBNU. 


"Tetapi untuk merapatkan barisan. Supaya ketika ditanya nanti berapa aset NU itu jawabannya bukan kira-kira," ungkap Puji yang juga Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung ini. 


Terkait program ini, salah satu peserta Bimtek dari PCNU Pringsewu, Mustangin, menilai langkah yamg dilakukan oleh PBNU ini merupakan langkah penting dan perlu didukung oleh semua elemen NU. Dengan pendataan ini menurutnya akan semakin menyatukan dan menjadikan solid langkah NU dalam bidang pendidikan. 

 

"Pendidikan itu investasi panjang. Jadi langkah strategis PBNU harus didukung mulai dari tingkat PBNU sampai ranting dan juga seluruh warga NU," ungkapnya. 


Mustangin juga menyampaikan apresiasi dan terimakasihnya kepada segenap elemen yang menyelenggarakan Bimtek tersebut. Dengan pertemuan tersebut, ia berharap koordinasi, konsolidasi, dan komunikasi insan pendidikan NU di Lampung semakin kuat. 

 

"Pringsewu siap mendukung program ini dan setelah ini, akan kita segera lakukan sosialisasi dan pendataan," ungkap Wakil Sekretaris PCNU Pringsewu ini didampingi Suwarno, Ketua LP Ma'arif NU Pringsewu. 


Sebelumnya, Tim Aset Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Lembaga Wakaf dan Pertanahan (LWP) juga telah mengadakan Bimtek serupa pada September 2022 di Jakarta.


Ketua Tim Aset PBNU Fahmy Akbar Idries mengatakan, Bimtek dilaksanakan untuk pendataan tahap awal aset milik NU di tujuh wilayah di Provinsi Lampung dan pulau Jawa. Ketujuh wilayah pilihan tersebut memiliki populasi yang besar, baik di satuan pendidikan maupun kepemilikan asetnya. 


"Bimtek untuk wilayah DKI, Banten, dan Yogyakarta. ToT untuk wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Lampung," ungkapnya. 


Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Kendi Setiawan