Daerah

MKNU Digelar, Semangat Ber-NU di Sumatera Barat Semakin Tinggi

Sen, 14 Juni 2021 | 11:30 WIB

MKNU Digelar, Semangat Ber-NU di Sumatera Barat Semakin Tinggi

Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) di Provinsi Sumatera Barat . (Foto: Istimewa)

Bukittinggi, NU Online
Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) di Provinsi Sumatera Barat sukses digelar selama tiga hari, mulai Sabtu-Senin (12-14/6) di mess Universitas Negeri Padang (UNP) Bukittinggi. Dalam kegiatan yang dibuka langsung oleh Kepala MKNU Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Sultonul Huda ini, 58 peserta dinyatakan lulus


Sultonul Huda menyebut bahwa MKNU merupakan sekolah kader NU yang akan membekali para pengurus dan kader NU dengan pemahaman NU yang sesungguhnya. MKNU menjadi media untuk menyamakan fikrah (pemikiran), harakah (gerakan) dan amaliah warga Nahdlatul Ulama.


"Selama ini amaliahnya seperti yang dipahami dan dianut NU, namun dalam fikrah dan harakah justru merugikan NU," kata Sultonul Huda yang juga Wakil Sekretaris Jenderal PBNU ini.


Sementara Ketua PWNU Sumbar Prof Ganefri mengatakan, PWNU Sumatera Barat terus akan melaksanakan kegiatan MKNU sampai pengurus inti di tingkat cabang. Ia menegaskan jika tidak mengikuti MKNU maka belum bisa melaksanakan konferensi cabang. Calon Rais Syuriah, Ketua Tanfidziyah dan Sekretaris harus terlebih dahulu mengikuti MKNU yang ditandai dengan sertifikat lulus MKNU.


"Alhamdulillah, perkembangan NU di Sumatera Barat terus menggembirakan. Konsolidasi organisasi ke tingkat cabang dan Majelis Wakil Cabang (MWC) terus dilakukan. Sebanyak empat pengurus cabang sudah dilantik. Yakni Padang Pariaman, Kota Pariaman, Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Solok. Yang segera dilantik Kota Padang Panjang," kata Ganefri yang juga Rektor Universitas Negeri Padang.


Pada kesempatan yang sama, Kepala MKNU Provinsi Sumatera Barat Armaidi Tanjung menyebutkan semangat kader dan warga NU di Sumatera Barat untuk mengikuti MKNU semakin meningkat. Buktinya, sudah beberapa kali dilaksanakan MKNU.


"Setelah pelaksanaan MKNU di Bukittinggi ini, sudah permintaan pelaksanaan MKNU oleh Ikatan Sarjana NU (ISNU) Provinsi Sumatera Barat, PCNU Damasraya dan PW Muslimat NU Sumatera Barat," kata Armaidi Tanjung usai penutupan MKNU pada Senin (14/6) dini hari.


Dikatakan Armaidi Tanjung, tampil sebagai instruktur antara lain, Wakil Ketua PWNU Sumbar Azwandi Rahman, Wakil Sekretaris PWNU Sumbar Agustian Piliang, Wakil Sekretaris PWNU Sumbar Yulhendri, Wakil Bendahara PWNU Sumbar Ahmad Syafruddin, Rais Syuriah PCNU Kota Pariaman Muhammad Nur dan Rais Syuriah PCNU Lima Puluh Kota Sudirman Syair.


Para instruktur MKNU di Sumbar ini merupakan hasil ToT Instruktur MKNU yang sudah dilakukan di lima provinsi di Sumatera yakni Lampung, Bengkulu, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Sumatera Selatan. MKNU di Sumatera Barat ini juga menjadi yang pertama yang diisi oleh instruktur yang sudah mengikuti ToT MKNU.


Editor: Muhammad Faizin