Nahdliyin Kecamatan Pundong Bantul Salurkan 229 Ekor Hewan Kurban

Bantul, NU Online

NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infak, Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kecamatan Pundong, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan pendataan pelaksanaan kegiatan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah di lingkungan jamaah Nahdliyin Kapanewon atau Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul. Hasil pendataan hingga Sabtu (9/7/2022) malam, tercatat jumlah hewan kurban sebanyak 229, terdiri dari 91 sapi dan 138 kambing. 

Ketua LAZISNU Pundong, Muhammad Anwar menyampaikan bahwa pendataan di lokasi pelaksanaan shalat Idul Adha dan jumlah hewan kurban dilakukan dengan berkoordinasi dengan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Kelurahan Panjangrejo, Srihardono, dan Seloharjo. 

"Berdasarkan data pada hari Sabtu malam (9/7/2022), ada 91 sapi dan 138 kambing yang dikurbankan kalangan Nahdliyin di wilayah Pundong. Sedangkan pelaksanaan shalat Idul Adha dilakukan di 37 lokasi masjid atau mushala," ungkap Anwar.

Sementara itu, Ketua PRNU Panjangrejo, Fauzan Lutfiyanto, dalam keterangannya mengatakan bahwa kegiatan ibadah shalat Idul Adha di wilayah Kalurahan Panjangrejo dilaksanakan di 17 lokasi yakni di 13 masjid dan 4 mushala. 

"Total jumlah hewan kurban di Panjangrejo pada tahun 2022 ini, ada 52 sapi dan 82 kambing," kata Fauzan Lutfiyanto, Ahad (10/7/2022).

2,6 Miliar
Sementara itu, pengurus Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pundong, Supardi, mengemukakan bahwa dari data hewan kurban yang telah dihimpun LAZISNU Pundong bersama PRNU Panjangrejo, Srihardono, dan Seloharjo, ditaksir perputaran ekonominya lebih dari 2,6 miliar rupiah.

"Jika dilihat dari pasaran harga, umumnya satu sapi kurban tahun ini berkisar 20-28 juta. Anggap saja rerata 25 juta per satu ekor sapi dan rentang harga kambing antara 2 hingga 4,5 juta, anggap 3 juta per kambing, maka sejumlah Rp2.689.000.000 nilai hewan kurban yang disembelih oleh jamaah Nahdliyin Pundong pada Idul Adha 1443 Hijriah," terang Supardi. 

Hewan-hewan kurban pada Idul Adha tahun 2022 ini, kata dia, sempat diserang wabah virus PMK (Penyakit Mulut dan Kuku). Di wilayah Pundong kabarnya masuk kategori zona merah PMK. "Untuk itu, saya mengimbau kepada takmir masjid dan panitia kurban untuk memperhatikan kondisi kesehatan yang akan disembelih," imbuhnya.

 

Imbauan juga dilakukan kepada para jamaah. Meski virus PMK tidak menular kepada manusia hal itu untuk jaga-jaga dan antisipasi. "Mohon pastikan tingkat kematangan daging sebelum dikonsumsi. Daging perlu dimasak dengan suhu di atas 100 derajat Celcius minimal 30 menit," ujarnya.

Kontributor: Markaban Anwar
Editor: Kendi Setiawan