Daerah

NU Care-LAZISNU Yogyakarta Berbagi Sembako dan Santuni Yatim

Sel, 2 April 2024 | 08:00 WIB

NU Care-LAZISNU Yogyakarta Berbagi Sembako dan Santuni Yatim

Prosesi santunan untuk anak-anak yatim yang dilaksanakan NU Care-LAZISNU DIY Yogyakarta pada 20 Maret lalu (Foto: Dok. NU Care-LAZISNU DIY )

Yogyakarta, NU Online
NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infaq, Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyalurkan paket sembako ke 5 kabupaten/kotamadya di provinsi tersebut.


Ketua LAZISNU Yogyakarta, Mamba’ul Bahri mengatakan pembagian sembako ini dilakukan dalam upaya meringankan beban masyarakat kurang mampu di tengah tantangan ekonomi saat ini. Penyaluran menyasar Kotamadya Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Kabupaten Gunung Kidul, Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Bantul. Adapun penyaluran dilakukan pada Rabu (20/3/2024).


“Program kemanusiaan ini mengusung semangat kebersamaan dan solidaritas yang bertujuan membantu fakir miskin dan duafa di wilayah setempat. Tiap-tiap paket sembako terdiri dari bahan pokok yang dibutuhkan sehari-hari seperti beras, minyak goreng, gula, teh, kopi,” katanya kepada NU Online Mamba’ul Bahri Senin (1/4/2024).


Pembagian sembako ini wujud program NU Care Damai yang diaktifkan NU Care-LAZISNU Yogyakarta. Dia merinci setiap kabupaten mendapatkan 40 paket sembako sehingga total sembako yang disalurkan sebanyak 200 paket.


Inisiatif penyaluran sembako tersebut, kata Mamba, adalah semangat kebersamaan dan kepedulian sosial dalam membantu sesama di tengah kondisi sulit yang sedang dihadapi. 


"Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan," ujarnya.


Sementara itu, para penerima manfaat yang merasakan dampak positif dari program ini. Salah satunya Sumarni mengungkapkan rasa terima kasihnya. 


"Kami sangat bersyukur atas bantuan sembako ini. Program ini benar-benar membantu keluarga kami dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari," katanya.


Mamba’ul Bahri juga menegaskan, aksi kemanusiaan ini turut menggambarkan komitmen NU Care-LAZISNU PWNU DIY dalam berperan aktif dalam pembangunan sosial dan kesejahteraan masyarakat. 


“Dengan semangat gotong royong, diharapkan program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat luas,” ujarnya.


Santunan yatim di Pundong Bantul
Sementara itu di Bantul, PRNU Srihardono membagikan santunan kepada 54 anak yatim. Para penerima adalah anak yatim binaan NU Care-LAZISNU Pundong.


Kegiatan yang dirangkai buka puasa bersama ini dilaksanakan di Masjid Assyakirin, Santan Tulung, Srihardono, Pundong, Bantul, Yogyakarta, Ahad (31/3/2024) sore. 


Acara yang digelar bakda asar hingga magrib itu merupakan kegiatan dihelat Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Kelurahan Srihardono berkolaborasi dengan Pengurus Takmir Masjid Assyakirin Dusun Santan Tulung, Srihardono.


Ketua PRNU Srihardono Dwi Johan Wahyudi dalam sambutannya menyampaikan terimakasih pihak-pihak yang telah bersinergi dengan PRNU Srihadono dalam kegiatan pentasarufan anak yatim piatu dan buka bersama.


“Kepada Takmir Masjid Asyyakirin, Pengurus RT Santan Tulung, dan jajaran jam’iyah NU Pundong, Muslimat, Fatayat, IPNU IPPNU, Suluh Srihardono, serta LAZISNU Kapanewon Pundong. Semoga semua kebaikan yang telah dilakukan dalam bulan Ramadhan ini mendapatkan keberkahan dan rahmat dari Allah Subhanahu wa Ta’ala,” tutur Dwi Johan.


Dwi Johan menyatakan bahwa dalam kegiatan itu sejumlah 54 anak yatim/piatu diberikan santunan sebesar Rp200 ribu setiap anak. Total dana yang ditasarufkan sejumlah Rp10.800.000.


“Kegiatan berbuka puasa bersama anak yatim telah menjadi agenda rutin Pengurus Ranting NU Srihardono. Ini semua adalah wujud ungkapan jam’iyah Nahdlatul Ulama dalam menunjukkan kasih sayang kepada sesama, terutama kepada kelompok masyarakat yang rentan sosial ekonominya,” terang Dwi Johan.