Daerah

NU Pekalongan Bentuk Posko Peduli Cegah Covid-19

Sen, 23 Maret 2020 | 07:15 WIB

NU Pekalongan Bentuk Posko Peduli Cegah Covid-19

Petugas dan relawan dari LPBINU Kota Pekalongan lakukan penyemprotan disinfektan di Gedung Aswaja (Foto: NU Online/Abdul Muiz)

Pekalongan, NU Online
Mencegah merebaknya wabah virus corona (Covid-19), Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah membentuk 'Posko NU Peduli Covid-19' dengan tugas utama sosialisasi dan penyemprotan disinfektan.

Ketua PCNU Kabupaten Pekalongan KH Muslikh Khudlori mengatakan, pembentukan posko diperlukan mengingat wilayah Kabupaten Pekalongan cukup luas yang mencakup 19 kecamatan mulai dari gunung hingga pantai.

"Posko ini untuk memudahkan koordinasi dalam mengambil tindakan, sehingga semuanya bisa dipenuhi sesuai petunjuk dan arahan PBNU," ujarnya.

Dikatakan, peresmian posko Covid-19 NU Peduli dihadiri seluruh jajaran PCNU, lembaga, dan Badan Otonom NU tingkat cabang dan MWCNU se-Kabupaten Pekalongan agar usai acara langsung ada aksi ke masyarakat di wilayahnya masing-masing.

Dijelaskan, ada beberapa poin penting yang disampaikan Lembaga Kesehatan NU pada sosialisasi 'Pencegahan Covid-19' PCNU Kab Pekalongan. Pertama, solusi mudah memutus rantai penularan adalah dengan berdiam diri di rumah.

"Kedua, virus merupakan airborne yang bisa menular melalui udara, bertahan selama 8 jam," ungkapnya.

Ketiga lanjutnya, jaga diri jaga keluarga. Untuk sementara jangan bepergian bila tidak mendesak. Bagi warga yang menginginkan masjid dan mushala disemprot disinfektan dari tim satgas, agar menghubungi Posko NU Peduli Covid-19 di Kantor PCNU Kabupaten Pekalongan, Jalan Raya Karangdowo, Kedungwuni.

Penyemprotan Disinfektan
Sementara itu, PCNU Kota Pekalongan melalui Lembaga Penanggulangan Bencana dan perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU), Ahad (22/3), melakukan penyemprotan disinfektan ke masjid, mushala, dan pesantren NU di Kota Pekalongan.

"Ada lima titik yang berhasil kami lakukan untuk penyemprotan disinfektan ke fasilitas umum di lingkungan NU. Ini semua merupakan swadaya dan urunan dari Nahdliyin Kota Pekalongan," jelas Ketua PC LPBINU Kota Pekalongan Ali Imron kepada NU Online, Senin (23) pagi.

Berikut daftar masjid, mushala, dan pesantren yang disemprot disinfektan oleh LPBINU Kota Pekalongan yakni Masjid Arrohmah Banyurip, Mushala As-Sa'adah Kradenan Gg 4, Mushala Al-Falah kradenan Gg 4, Mushala KH Mas Ali Kradenan.

Kemudian Mushala Roudlotul Janah Kradenan Gg 5, Mushala Al-Ikhlas Baros, Mushala Al-Ikhya Sampangan Gg 9, Mushala Baiturrohim Buaran Gg 1, Mushala Imam Bonjol Kraton, Mushala Al-Amnu Degayu, Pesantren Al-Bahruni,  Pesantren Al-Mubarok, Mushala An-Nur Kradenan Gg 5, dan Pesantren Sirojut Tholibin Kradenan Gg 1.

"Hari Senin (23/3) melakukan penyemprotan disinfektan di Gedung Aswaja, Pesantren Al-Mubarok Putri, Mushala Wali Songo Kergon Gg 9, Mushala Al-Irfan Tirto Gg 15, Mushala Al-Barokah Poncol Gg 10," ungkapnya. 

LPBINU juga merambah ke TPQ Al-Barokah Poncol Gg 12, TPQ Nahdlatul Athfal Poncol Gg 8, Mushala Uswatun Khasanah Krapyak kidul Gg 6/7, Mushala Rohmatul Mubtadi'in Banyurip Alit Gang 3C, Mushala Irsyadul Ibad Banyurip Alit, RM Selaras, TK SD Islam Nusantara, dan Pesantren Putri Al-Falah Banyurip Alit Kota Pekalongan.

Pewarta: Abdul Muiz
Editor: Musthofa Asrori