Daerah

Pemberdayaan Warga, KKN STAI An-Nawawi Purworejo Pelatihan Mahar dan Rajut

Sab, 17 Agustus 2019 | 09:30 WIB

Pemberdayaan Warga, KKN STAI An-Nawawi Purworejo Pelatihan Mahar dan Rajut

Pemberdayaan warga, Mahasiswa KKN STAI An-Nawawi Purworejo gelar pelatihan

Purworejo, NU Online 
Dalam rangka memberdayakan masyarakat Desa Kuwurejo, khususnya kaum ibu dalam bidang keterampilan, Mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 7 Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) An-Nawawi Purworejo, Jawa Tengah gelar pelatihan membuat paket mahar dan rajut, pada Kamis (15/8) sore.
 
Kegiatan yang digelar di Balai Desa Kuwurejo, Kutoarjo, ini mendatangkan pelatih membuat paket mahar dan rajut Harisatun Nurul Baiti dan Azlina.
 
Dengan memberikan sedikit teori sambil mempraktikkan, pelatih kemudian meminta pata peserta secara berkelompok untuk menirunya. Alhasil, tanpa membutuhkan waktu yang lama, dengan dibimbing pelatih, para peserta langsung dapat membuat paket mahar serta rajut yang dimaksud.
 
Panitia pelatihan, Qoniatul Musyarofah, kepada NU Online Jumat (16/7) mengatakan bahwa pelatihan ini diadakan khusus untuk ibu-ibu PKK di kampung setempat di mana makasiswa STAI An-Nawaw menggelar KKN.
 
"Ada 25 peserta semuanya ibu-ibu PKK. Kita ingin memberdayakan mereka dengan memiliki skill di bidang ini (paket mahar dan rajut)," ungkap Qoni' sapaan akrabnya.
 
Bendahara PKK Kuwurejo, Wahyuningsih mengungkapkan kesannya kepada para mahasiswa atas diadakannya pelatihan ini. "Bagi saya pribadi ini baik sekali, karena meningkatkan keterampilan di bidang kerajinan. Dan ini sangat singkron dengan program pemberdayaan kami di Pokja PKK," ungkapnya.
 
Wahyu berharap, rogram pemberdayaan masyarakat desa khususnya, sehingga ibu-ibu bisa membuat berbagai ketrampilan selani paket mahar dan rajut. Di samping itu, kehadiran mahasiswa di kapung kami sangat bermanfaat untuk menggali potensi desa.
 
"Kami ingin terus ada kelanjutannya mas. Mungkin nanti ibu-ibu bisa membuat kegiatan semacam ini sendiri. Nanti saya rencanakan kegiatan ini bisa saya sosialisasikan pada tingkat RT," pungkasnya. (Ahmad Naufa/Muiz)