Daerah

Peringati Harlah, NU Jatim Siapkan Donor Plasma Penyintas

Kam, 11 Februari 2021 | 09:40 WIB

Peringati Harlah, NU Jatim Siapkan Donor Plasma Penyintas

KH Abdussalam Shohib, Ketua Panitia Harlah ke-98 PWNU Jatim. (Foto: NU Online)

Surabaya, NU Online
Hari lahir ke-98 Nahdlatul Ulama berdasarkan tahun hijriyah akan berlangsung 16 Rajab mendatang. Di Jawa Timur, sejumlah kegiatan telah disiapkan kendati masih dalam pandemi Corona.

 

"Kami mengusung tema Menyongsong Satu Abad, Meneladani Muassis Menuju Kemandirian," kata KH Abdussalam Shohib, Kamis (11/2).

 

Ketua Pantia Harlah ke-98 NU Jawa Timur ini menjelaskan bahwa tema yang dipilih  memiliki sejumlah pengharapan. 


"Yakni NU dapat bangkit dari situasi pandemi Covid-19 yang menyerang segala aspek," kata kiai yang juga Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur tersebut.

 

Dijelaskan pula bahwa beberapa bidang di NU sudah memberi kontribusi yang maksimal. Seperti pendidikan maupun pesantren NU yang telah mengalami peningkatan layanan. Selain itu, saat ini banyak kader NU yang menduduki tempat strategis di eksekutif, legislatif, dan yudikatif. 

 

"Perekenomian Nahdliyin juga semakin membaik dengan berdirinya Baitul Mal wat Tamwil atau BMT NU," terang Pengasuh Pesantren Mambaul Ma’arif Denanyar Jombang itu. Bahkan ada upaya meningkatkan untuk mendirikan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS), lanjutnya. 

 

Dan untuk peringatan harlah kali ini, PWNU Jawa Timur sendiri akan fokus pada bidang kesehatan dan aksi sosial. 

 

"Di bidang kesehatan, kami akan membuat program donor plasma penyintas Covid-19 bagi warga NU yang pernah tertular untuk diberikan kepada para penderita," jelasnya. Panitia juga sedang berupaya untuk memberikan vaksin kepada para tokoh agama, lanjutnya. 

 

Karena masih dalam suasana pandemi, alumnus Pesantren Ploso Kediri tersebut menekankan bahwa seluruh kegiatan dalam rangkaian harlah dilaksanakan secara virtual. Demikian pula kegiatan akan tersebar di jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Jatim, sehingga tidak menimbulkan kerumunan.

 

"Sesuai dengan imbauan pemerintah terkait pandemi Covid-19, semua program kami laksanakan secara virtual dan tersebar di PCNU se-Jatim. Sehingga tidak ada kerumunan dan tetap menerapkan protokol kesehatan," terangnya.

 

Sedangkan untuk aksi sosial, NU Care-Lembaga Amil, Zakat, Infaq, dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) akan melakukan 98 aksi sosial di berbagai daerah di Jawa Timur.


Pewarta: Ibnu Nawawi
Editor: Kendi Setiawan