PMH Al-Kautsar Pati Gembleng Santri Jurnalistik Modern

Jum, 26 Juli 2019 | 18:30 WIB

Pelatihan jurnalistik Pesantren Mathali'ul Huda Al-Kautsar, Pati, Jawa Tengah.

Download PDF

Pati, NU Online

Pesantren Mathali'ul Huda Al-Kautsar, Pati, Jawa Tengah mengadakan One Day Training on Journalism untuk awak media pesantren Mihrab Cordova, Jumat (26/7).

Kegiatan yang berlangsung di Gedung PDF PMH Al-Kautsar tersebut menghadirkan M Sofyan Alnashr dan Arwani dari LTN NU Cabang Pati sebagai trainer. Training ditujukan untuk memperluas wawasan tentang media online dan memperkuat kemampuan santri di bidang jurnalistik dan tatakelola media.

Acara dibuka dengan materi pengantar oleh Muhammad Niam Sutaman, pembantu pengasuh PMH Al-Kautsar Bidang Manajemen. Dalam sambutannya Niam mengupas ayat 39 Surah Al-Hajj yang menyatakan memberikan izin kepada kaum Muslimin yang teraniaya untuk membela diri.

Ayat tersebut, kata Niam, meskipun para ulama menafsirkannya dengan menyerang balik secara fisik, dalam konteks kekinian pembelaan diri tersebut bisa tafsirkan dengan menggunakan kekuatan media. Saat ini kekuatan media tidak kalah dahsyatnya dengan kekuatan senjata.

"Kemampuan jurnalistik saat ini adalah senjata ampuh dalam perang media yang ada di masyarakat," tegas Niam.

Selanjutnya materi Jurnalistik diawali dengan Tehnik Reportase dan Wawancara oleh Muhamad Sofyan Nasr dari LTN NU Pati. "Santri harus memiliki kemampuan jurnalistik supaya mampu mengolah berita dengan baik dan menyebarkannya kepada masyarakat," ucap Sofyan di tengah-tengah pelatihan.

Ia menambahkan bahwa kemampuan jurnalistik terlihat sepele, namun tidak sembarang orang mampu melakukannya. "Dalam menulis berita setidaknya memenuhi unsur 5W+1H yang tersusun baik dan menarik," jelasnya.

Sesi kedua training dilanjutkan dengan materi Manajemen Redaksional dan Praktik Penerbitan Produk Jurnalistik, disampaikan oleh Ketua LTN NU Pati Muhammad Arwani. Ia mengungkapkan, santri harus mengerti tata kelola media termasuk bagaimana seluk beluk mengelola website.

"Perkembangan teknologi media sedemikian cepat dengan ditandai tergesernya media cetak ke media elektronik mengharuskan santri harus banyak belajar ilmu-ilmu permediaan supaya mampu mengejar perkembangan," imbuhnya.

Pelatihan yang diikuti 20 santri awak media PMH Al-Kautsar, Pati berjalan hangat. Santri-santri tampak mengikuti dengan antusias. Ketua PMH Al-Kautsar, Ahmad Fanani menyampaikan bahwa penguatan kemampuan jurnalistik ini merupakan instruksi Pengasuh PMH Alkautsar KH Ahmad Zacky Fuad Abdillah. Kiai muda Pengasuh Pondok Tahfidz Modern ini memang dikenal sangat serius memberikan pehatian pada pembekalan skill moderen para santri. (Red: Kendi Setiawan)

Editor: Kendi Setiawan