Daerah

PP Fatayat NU: Kekuatan Organisasi Ada pada Kaderisasi

Sab, 9 November 2019 | 13:00 WIB

PP Fatayat NU: Kekuatan Organisasi Ada pada Kaderisasi

Latihan Kader Lanjut (LKD) digelar PW Fatayat NU Kalimantan Barat. (Foto: NU Online/panitia)

Pontianak, NU Online
Organisasi tidak akan menghasilkan apa-apa apabila kekuatan kader tidak dibangun dengan mengikuti jenjang kaderisasi. Karenanya, sangat mendesak dilakukan pengkaderan secara berjenjang demi menghasilkan pengurus dan penerus yang memiliki militansi tinggi.
 
Tekad itulah yang ingin diraih Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat (Kalbar) dengan menggelar Latihan Kader Lanjut (LKD). Kegiatan mengambil tema ‘Mencetak Kader Fatayat NU yang Militan, Mandiri dan Berdaya Saing’ dengan diikuti 77 peserta se-Kalimantan Barat, Jumat (8/11).

Khizanaturrohmah di Pimpinan Pusat (PP) Fatayat NU mengemukakan bahwa organisasi tidak akan menghasilkan apa-apa apabila kekuatan kader tidak dibangun dengan mengikuti jenjang kaderisasi.
 
"Semaju apapun organisasi kalau di dalamnya keropos dalam artian tidak mempunyai kader yang militant, tentu program sebagus apapun tidak akan ada hasilnya, karena kekuatan kader itulah yang akan membangun organisasi menjadi sangat luar biasa,” katanya saat memberikan sambutan.
 
Atas nama PP Fatayat NU, dirinya sangat berharap LKD bisa menghasilkan kader yang militan, visioner, mempunyai kecerdasan emosional, kecerdasan intelektual dan kecerdasan religius. 
 
“Karena kalau kader muda Fatayat NU tidak mempunyai dasar itu secara fisik dan sikap dalam organisasi, maka tidak akan seimbang,” ungkapnya pada acara yang digelar di aula Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalbar tersebut.
 
Sedangkan H Hasyim Hadrawi dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalbar menyampaikan pentingnya mengikuti pengkaderan di Fatayat NU.
 
"Penghaderan di Fatayat NU ini sangat penting karena tanpa pengkaderan yang jelas, maka ritme atau jalannya organisasi akan lambat dan tidak tentu arah,” kata Sekretaris PWNU Kalbar ini. 
 
Dikatakan, saat ini di Kalbar banyak ditemui mereka yang amaliahnya NU tapi dzikir dan harakahnya bukan NU. 
 
“Maka inilah tugas dari Fatayat NU bagaimana kita beramaliyah, berdzikrah dan berharakah NU dibuktikan dengan gerakan-gerakan politik maupun gerakan-gerakan aktivitas yang lain,” tegasnya.
 
Umi Marzuqoh selaku Ketua PW Fatayat NU Kalbar berharap dengan mengikuti LKD seluruh kader bisa memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat dan bangsa.
 
"Semoga ke depan Fatayat NU untuk senantiasa menjadikan fikrah nahdliyah sebagai pedoman dalam kehidupan berorganisasi. Sehingga kader Fatayat NU dapat memberikan manfaat yang luas dan besar bagi umat dan bangsa khususnya di Kalimantan Barat,” pintanya.
 
Dirinya juga sangat berharap kader-kader Fatayat NU dalam menjalankan roda organisasi selalu mengedepankan kemaslahatan umatnya sehingga Fatayat mampu energi yang sinergi bagi perjuangan NU.
 
Acara ini dihadiri Rais PWNU Kalbar H Syahrul Yadi, Sekretaris PWNU Kalbar Hasyim Hadrawi, Ketua PP Fatayat NU diwakili oleh Sekretaris 1 PP Fatayat NU Khizanaturrohmah.
 
Juga Koordinator Bidang Pengkaderan PP Fatayat NU, Sri Rahayu, Ketua KNPI Erry Eriansyah, anggota DPRD H Irsan, Ketua Ika PMII, Ketua PW Muslimat NU, Ketua PW GP Ansor, serta pimpinan OKP tingkat Kalbar, Pimpinan Cabang NU se-Kalbar dan badan otonom lain.
 
 
Editor: Ibnu Nawawi