Daerah

Pulihkan Dampak Banjir, NU Cilacap Peduli Masifkan Pengobatan Gratis

Kam, 13 Oktober 2022 | 21:45 WIB

Pulihkan Dampak Banjir, NU Cilacap Peduli Masifkan Pengobatan Gratis

Seorang warga menerima layanan kesehatan NU Cilacap Peduli setelah bencana banjir yang melanda di beberapa kecamatan. (Foto: LAZISNU Cilacap)

Cilacap, NU Online

Bencana banjir yang melanda beberapa wilayah Cilacap, Jawa Tengah mulai surut. Namun NU Cilacap Peduli semakin memasifkan kegiatan pada tahap recovery (pemulihan). Salah satunya dengan menggelar aksi pengobatan gratis untuk warga terdampak banjir.


Diketahui banjir melanda beberapa wilayah di Kabupaten Cilacap sejak Jumat (7/10/2022) lalu. Beberapa titik terparah yakni Kecamatan Kroya, Kesugihan, Jeruklegi, Kawunganten, dan Majenang. Ketinggian air di kecamatan-kecamatan tersebut rata-rata 1-2 meter. Akibatnya air masuk ke rumah-rumah warga. Akses jalan juga terganggu akibat genangan air yang tinggi. 


NU Cilacap Peduli yang terdiri atas unsur Banom dan Lembaga NU sigap melakukan evakuasi dan mendirikan posko banjir. Saat berita ini diturunkan banjir telah mulai surut dan recovery pascabencana pun dilakukan salah satunya aksi pengobatan gratis di Dusun Mertelu Desa Kalisabuk Kecamatan Kesugihan, Kamis (13/10/2022). 


Direktur NU Care-LAZISNU Cilacap, Ahmad Fauzi, mengatakan pengobatan gratis ke warga terdampak banjir sebagai bentuk kepedulian NU Cilacap untuk membantu sesama yang membutuhkan.


"Ini sudah kewajiban NU Cilacap khususnya NU Care-LAZISNU Cilacap dan Lembaga Kesehatan NU Cilacap dalam bidang kesehatan. Apalagi sebelumnya wilayah tersebut terdampak banjir, sehingga khawatir timbul berbagai penyakit," pungkasnya.


Bertempat di kompleks Masjid Istiqomah Mertelu, tim pengobatan gratis NU Cilacap Peduli yang terdiri dari LKNU dan NU Care LAZISNU Cilacap melayani sebanyak 63 orang. Sekretaris NU Cilacap Peduli Basith Wahib mengatakan bahwa dusun ini termasuk titik parah banjir Cilacap tahun ini. 


"Alhamdulillah hari ini NU Cilacap Peduli telah melaksanakan pengobatan gratis untuk warga Dusun Mertelu. Dusun ini adalah termasuk titik parah banjir Cilacap tahun ini. Sekitar 1500 jiwa terdampak," ungkap Basith.


"Layanan keshatan gratis ini akan kami masifkan mengingat bencana banjir ini pasti juga berdampak pada penyakit seperti batuk, pilek, demam, dan gatal-gatal," sambung Basith.


Basith mengungkap layanan pengobatan gratis hari itu NU Cilacap Peduli melaksanakan aksi pengobatan gratis di dua tempat sekaligus, yakni di Dusun Mertelu Desa Kalisabuk dan Desa Kawunganten Kecamatan Kawunganten. Di Kawunganten jumlah pasien terlayani sejumlah 42 orang. Rata-rata keluhan mereka adalah batuk, pilek, demam, dan gatal-gatal.


Basith pun  mengungkap pentingnya membangun pola hidup sehat sebagai upaya pencegahan bencana di kemudian hari.


"Sangat penting membangun pola hidup sehat. Misalnya menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan. Karena sampah ini akan menyebabkan tersumbatnya drainase sehingga memicu banjir," katanya.


Salah satu pasien Siti (60) mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para relawan yang telah sigap melayani. Ia yang mengeluhkan pusing dan demam merasa sangat tertolong dengan aksi pengobatan gratis ini.


"Semoga layanan kesehatan gratis ini memudahkan orang-orang yang terdampak banjir semakin mudah untuk mendapatkan akses kesehatan dan segera tertangani penyakitnya setelah terjadi banjir," tuturnya.


Kontributor: Naeli Rokhmah
Editor: Kendi Setiawan