Daerah

Ruqyah Bisa Mengobati Segala Penyakit

Sen, 23 Desember 2019 | 02:30 WIB

Ruqyah Bisa Mengobati Segala Penyakit

Praktisi ruqyah Tulang Bawang, Lampung KH Masykur Alfaruq (Gus Faruq) (baju putih). (Foto: NU Online/Faizin)

Banyu Asin, NU Online
Ruqyah adalah pengobatan dengan metode pembacaan ayat-ayat Al-Qur'an, zikir, dan doa-doa pilihan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Metode pengobatan dengan ruqyah sangat dianjurkan sebagaimana Nabi melakukan ruqyah kepada sahabatnya yang sedang mengalami sakit.
 
Menurut Katib Syuriyah NU Tulang Bawang, Lampung, KH Masykur Alfaruq (Gus Faruq), metode ruqyah terbukti bisa mengobati berbagai macam penyakit, baik medis atapun psikis. Dengan wasilah bacaan ayat dan doa, penyakit seperti sakit kepala, darah tinggi, kolesterol, diabetes, dan sejenisnya bisa disembuhkan.
 
Praktisi ruqyah ini menambahkan bahwa saat ini salah satu metode pengobatan alternatif ini banyak diminati masyarakat. Seperti yang baru-baru ini ia lakukan di Muara Sugihan, Banyu Asin, Sumatera Selatan. Sekitar 4000 warga NU mengikuti ruqyah masal di Pondok Pesantren Shobirotul Asror, Ahad (22/12).
 
"Pengobatan ruqyah massal ini mendapat tanggapi positif para jamaah yang hadir. Bahkan usai pengobatan ruqyah massal selesai, banyak jamaah yang secara pribadi berobat," kata Pengasuh Pesantren Nurul Ikhlas Tulang Bawang yang terkenal juga dengan metode dakwah dari kubur ini.
 
Menurut tuan rumah sekaligus pengasuh Pesantren Shobirotul Asrori, Kiai Abu Kamilan, kegiatan Ruqyah Massal ini diharapkan terus dikembangkan di daerahnya. Selain sebagai media pengobatan, kegiatan ini juga bisa menjadi metode dakwah Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah.
 
"Kegiatan ini dapat memperkokoh keimanan warga NU di Muara Sugihan. Kegiatan ini murni dibiayai wali santri," katanya sekaligus menyampaikan terimakasihnya kepada Gus Faruq yang telah hadir untuk melakukan ruqyah masal.
 
Untuk diketahui bahwa para praktisi ruqyah NU saat ini sudah memiliki organisasi yang dinamakan Jamiyyah Ruqyah Aswaja. Organisasi ini menjadi bagian dari Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) yang ke depan diharapkan mampu melestarikan metode ruqyah yang memang sudah menjadi tradisi di NU dengan istilah Suwuk.
 
Selain ruqyah massal, dalam kegiatan yang diwarnai dengan zikir akbar ini juga dilakukan penggalangan dana untuk pengembangan pembangunan Pesantren Shobirotyl Asror. Dalam penggalangan tersebut langsung terkumpul sebanyak 53 juta rupiah yang kemudian diserahkan kepada pengasuh pesantren tersebut.
 
Hadir pada acara tersebut Camat Muara Sugihan dan kepala-kepala desa se-kecamatan Muara Sugihan.
 
Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Syamsul Arifin