Daerah

Terima Donasi dari Nahdliyin Australia, NU Pekalongan Salurkan ke Warga Terdampak Rob

Sab, 13 Juni 2020 | 00:00 WIB

Terima Donasi dari Nahdliyin Australia, NU Pekalongan Salurkan ke Warga Terdampak Rob

Ketua PCNU Kota Pekalongan H Muhtarom (dua dari kanan) saat menerima bantuan dari warga (Foto: NU Online/Abdul Muiz)

Pekalongan, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan, Jawa Tengah terus bergerak menyambangi warga terdampak rob di kawasan Kecamatan Pekalongan Utara. Salah satunya menyalurkan berbagai bantuan yang diterima dari Nahdliyin termasuk dari Australia.


"Hari ini, relawan NU Kota Pekalongan Peduli menyalurkan berbagai bantuan yang telah diterimanya berupa beras, obat-obatan, dan makanan ringan kepada masyarakat terdampak rob di tiga titik," ujar Ketua PCNU Kota Pekalongan H Muhtarom kepada NU Online, Jumat (12/6).


Dikatakan, bantuan yang disalurkan terutama obat-obatan seperti salep gatal yang sangat dibutuhkan warga setelah seminggu kampungnya tergenang air rob.


"Air berwarna hitam pekat yang bersumber dari limbah rumah tangga bercampur dengan air laut merupakan sumber penyakit terutama gatal-gatal. PCNU bekerja sama dengan Rabithah Alawiyah menyambangi warga untuk menyerahkan bantuan," ungkapnya.


Disampaikan, bantuan lain yang hingga kini terus diberikan kepada warga berupa makanan siap saji berupa nasi bungkus masih terus berjalan. Hal ini tetap diberikan kepada ratusan rumah warga yang masih cukup tinggi genangan airnya hingga masuk ke rumah-rumah mereka.


"Warga sangat kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama masak, cuci, dan mandi. Maka bantuan makanan siap saji terus dilakukan tidak kurang dari 1500 nasi bungkus dikirim kepada warga," ucapnya.


 

Tiga titik
Ketua Satgas NU Kota Pekalongan Agus Rofiqi menjelaskan, ada tiga tempat yang mendapat bantuan dari PCNU Kota Pekalongan, yakni Kelurahan Degayu, Krapyak, dan Panjang Wetan.


"Semuanya ada di wilayah Kecamatan Pekalongan Utara. Karena di wilayah ini yang paling parah tergenang rob air laut," jelasnya.


Disampaikan, Posko NU Kota Pekalongan telah menerima berbagai bantuan dari masyarakat yang peduli dengan kondisi rob di Kota Pekalongan. Selain dari Nahdliyin di Kota Batik itu, pihaknya juga telah menerima bantuan dari Pekalongan Peduli Sosial Ekonomi (P2SE), NU Temanggung, NU Kulon Progo, dan Nahdliyin di Australia.


"Alhamdulillah, berbagai bantuan telah disalurkan ke pos-pos yang dibentuk oleh warga terdampak rob, termasuk dapur umum  NU di Gedung Aswaja Jalan Sriwijaya 2 Kota Pekalongan," terangnya.


Posko NU Kota Pekalongan peduli, lanjut dia, merupakan posko yang telah dibentuk pada awal Maret terkait Covid-19. "Posko ini terus bergerak membantu masyarakat dan hingga kini belum ditutup," tuturnya.


Dijelaskan Agus, mulai pekan depan posko akan bergerak ke pesantren-pesantren untuk melakukan penyemprotan ulang disinfektan menyongsong diberlakukannya tatanan normal baru (new normal) di lingkungan pesantren.


"Sudah kami persiapkan tenaga dan sarananya untuk keliling ke pesantren-pesantren yang bernaung di bawah Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU)," pungkasnya.


Pewarta: Abdul Muiz
Editor: Musthofa Asrori