Daerah

Terima Mobil Operasional, LPNU Jombang Diimbau Tuntaskan Target Pendirian BMTNU

Rab, 1 Januari 2020 | 08:00 WIB

Terima Mobil Operasional, LPNU Jombang Diimbau Tuntaskan Target Pendirian BMTNU

H Abdul Halim Iskandar secara simbolis menyerahkan bantuan mobil operasional LPNU Jombang kepada Ketua PCNU Jombang, KH Salmanudin Yazid. (Foto: NU Online/Syamsul Arifin)

Jombang, NU Online
Pengurus Cabang (PC) Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Kabupaten Jombang, Jawa Timur menerima bantuan mobil operasional dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Bantuan secara simbolis diserahkan H Abdul Halim Iskandar kepada Ketua PCNU Jombang, KH Salmanudin Yazid bertepatan dengan peresmian Kantor Baitul Mal wat Tamwil (BMT) An-Najah Denanyar Jombang, Rabu (1/1).
 
Bantuan mobil bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi Jawa Timur 2019 saat Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi itu masih menjabat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur. 
 
"Itu adalah support dari pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui APBD Jawa Timur dan itu adalah anggaran 2019," ujarnya saat diwawancarai NU Online.
 
Ia berharap, mobil operasional tersebut bisa menunjang terhadap kinerja-kinerja pengurus LPNU ke depan. Salah satu program prioritas LPNU yakni mendirikan semua cabang BMTNU di Jombang sebanyak 21 cabang juga bisa terealisasi dengan baik dan bahkan lebih cepat dari target sebelumnya. 
 
Saat ini di Jombang sudah berdiri 12 BMTNU, satu BMTNU sebagai pusatnya berkantor di Kantor PCNU yang lama. Sementara sisanya beroperasi di masing-masing kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU).
 
"Kita harapkan bantuan mobil operasional dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur itu kinerja BMTNU Jombang yang hari ini 12 BMTNU bisa nambah lagi," jelas Gus Halim sapaan akrabnya.
 
Gus Halim menilai peningkatan perekonomian di tubuh warga NU penting diperhatikan dengan serius. Sementara di Jombang menurutnya sudah mulai merambah pada aspek perekonomian itu dengan wujud pendirian BMTNU sebagai jembatan pelayanan kebutuhan ekonomi warganya. 
 
Jika keberadaan BMTNU nanti sudah bisa merata di semua kecamatan di Jombang, diyakini akan lebih bisa membantu dan memberdayakan warganya lebih maksimal. Di samping itu kemandirian ekonomi di internal NU sudah mulai terwujud.
 
"Kalau bisa BMTNU di Jombang ini mencapai 21 BMTNU. Itu berarti tiap-tiap kecamatan ada BMTNU-nya. Dengan demikian spektrum kinerjanya semakin luas," ucapnya.
 
Sementara itu, Ketua PC LPNU, H Suudi Anis mengungkapkan, mobil bantuan itu akan digunakan dengan sebaik mungkin. Program-program LPNU kali ini memang cukup banyak dan membutuhkan kerja serius dari segenap pengurus. Untuk itu mobil operasional tersebut dinilai sangat tepat untuk membantu kecepatan kerja-kerja LPNU, terutama dalam pendirian cabang BMTNU.
 
"Terima kasih atas bantuannya lewat Pak Halim. Mobil operasional itu sangat bermanfaat terutama untuk BMTNU, karena BMTNU itu adalah salah satu bentuk usaha yang didirikan oleh LPNU," tuturnya. 
 
Pewarta: Syamsul Arifin 
Editor: Muhammad Faizin