Wakil Bupati Tanggamus Ingatkan Kader Tata Niat Bersih Khidmah di NU

Jum, 24 Januari 2020 | 15:00 WIB

PCNU Kabupaten Tanggamus, Lampung menyelenggarakan MKNU selama tiga hari mulai Jumat-Ahad (24-26/1) ini digelar di Hotel VIP Gisting. (Foto:NU Online/Harun)

Download PDF

Tanggamus, NU Online

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tanggamus, Lampung menyelenggarakan Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU). Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari mulai Jumat-Ahad (24-26/1) ini digelar di Hotel VIP Gisting. Hadir pada pembukaan MKNU Wakil Bupati Tanggamus H Ahmad Syafii.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati yang pernah menjadi Ketua Umum Pemuda Ansor Kabupaten Tanggamus tersebut berharap para peserta mengikuti pendidikan dan menata niat dengan benar.

Hal ini penting, karena niat yang bersih tanpa pamrih menjadi kader yang akan berkhidmah di NU akan mendatangkan keberkahan tersendiri. Setelah ikut madrasah kader tersebut ia juga berharap para peserta dapat langsung menjalankan amanah madrasah kader di lingkungannya masing-masing.

"Kami tunggu kiprah nyata dari seluruh peserta Madrasah Kader NU dengan berbagai program nyata yang tentunya dapat bersinergi dengan pemerintah daerah untuk kemajuan Tanggamus," harapnya kepada lebih kurang 230 peserta yang ikut serta.

Sementara salah satu panitia MKNU Abdur Rauf Hanif menilai bahwa kegiatan kaderisasi menjadi solusi dari stagnasi sebuah organisasi. Jika gerak organisasi mengalami stagnasi, maka perlu dianalisa secara seksama sebenarnya apa yang perlu dibenahi di dalamnya.

"Entah dari krisis sumber daya manusianya, ghirah berorganisasi anggotanya sudah mulai terkikis, atau faktor yang lain. Intinya seberapa kompleks persoalannya harus ditemukan jalan keluarnya," katanya.

Di tengah dinamika perkembangan zaman PCNU Tanggamus menilai pentingnya up-grading pengetahuan dan suntikan semangat dalam berkhidmah bagi para aktivis NU. Terlebih lagi menyongsong satu abad berdirinya Nahdlatul Ulama dengan terus berkhidmah dan mengharap berkah pada organisasi yang didirikan para wali.

"Madrasah Kader Nahdlatul Ulama angkatan pertama di Kabupaten Tanggamus ini. Diharapkan mampu menjadi fondasi peradaban serta menjadi saksi konsistensi NU dalam merawat tradisi salafunashalih dari masa ke masa," ujarnya.

Dalam dekade terakhir ini lanjut Ketua Lakpesdam NU Tanggamus ini, pergerakan NU dan kelompok pesantren menyita banyak perhatian dan diperhitungkan. Bukan hanya secara kuantitas, kualitas warga NU kini telah pilih tanding dengan ormas-ormas besar lainya.

"Intelektual, kiai, ulama, umara, pengusaha, pegiat media, industri kreatif terus bermunculan terutama dari kalangan anak-anak muda Nahdliyin," ungkapnya.

Hal ini tentunya menjadi representasi masa depan Nahdlatul ulama. Dengan SDM yang ada, NU optimis menyongsong kebangkitan abad ke-2. Generasi-generasi hebat NU perlu terus ditempa, dihimpun, digerakkan untuk berlomba menebar kemanfaatan bagi sesama.

Hadir pada pembukaan MKNU ini sejumlah Pengurus Wilayah NU Lampung, jajaran Forkopimda, dan para pengurus cabang dan kecamatan di Kabupaten Tanggamus.

Pewarta: Muhammad Faizin

Editor: Syamsul Arifin

: Muhammad Faizin

Editor: A. Syamsul Arifin