Internasional

Aturan bagi Fans di Qatar Selama Piala Dunia 2022, dari Larangan Alkohol hingga Busana Minim

Sen, 21 November 2022 | 13:30 WIB

Aturan bagi Fans di Qatar Selama Piala Dunia 2022, dari Larangan Alkohol hingga Busana Minim

Ilustrasi bendera peserta Piala Dunia 2022 Qatar. (Foto: AP Photo)

Jakarta, NU Online
Otoritas sepak bola Qatar menetapkan aturan bagi para suporter tim nasional negara peserta selama perhelatan Piala Dunia 2022. Di antara aturan yang ditetapkan ialah pelarangan mengonsumsi bir atau alkohol di ruang publik dan mengenakan busana minim dan seksi.

 

Karena alasan ini juga, Piala Dunia kali ini akan terasa berbeda. Penyebabnya karena Qatar, sebagai negara Muslim, memiliki budaya yang sangat berbeda dari negara-negara peserta turnamen.

 

Pemerintah Qatar menjelaskan bahwa baik pria dan wanita untuk menunjukkan rasa hormat terhadap budaya lokal dengan menghindari pakaian yang terlalu terbuka di depan umum. Para pengunjung dan fans sepak bola diminta untuk menutupi bahu dan lutut mereka.

 

Mereka yang mengenakan celana pendek dan atasan tanpa lengan tak boleh berada dekat gedung-gedung pemerintah dan mal. Wanita yang mengunjungi masjid di kota akan diberikan syal untuk menutupi kepala mereka. Lain cerita di hotel, di mana bikini bisa dikenakan dalam kolam renang hotel.

 

Begitu juga dengan aturan bir atau minuman beralkohol. Alkohol di Qatar hanya boleh disajikan di restoran dan bar hotel yang memiliki lisensi. Di Qatar, alkohol ilegal untuk dikonsumsi di tempat lain.

 

Penduduk non-Muslim Doha yang memiliki lisensi minuman keras hanya dapat minum alkohol di rumah. Membawa alkohol ke negara itu juga dilarang keras, dan bisa dikenai hukuman.

 

Selama Piala Dunia, Reuters melaporkan bahwa pengunjung akan diizinkan untuk membeli alkohol di dalam kompleks stadion tiga jam sebelum pertandingan hingga satu jam setelahnya. Selama laga berlangsung, tak akan ada minuman beralkohol yang boleh diperjualbelikan. Bir juga tidak akan dijual di dalam stadion karena di dalam stadion hanya menjual bir non-alkohol.

 

Kepala operasi keamanan Qatar mengatakan bahwa selama turnamen, polisi tidak akan segan menangkap jika seseorang terlibat dalam perkelahian dalam keadaan mabuk atau merusak properti publik. Usia legal untuk minum alkohol adalah 21 tahun, dan penjaga di bar sering meminta ID foto atau paspor saat masuk.

 

Selain itu, Daily Star melansir bahwa para fans juga dilarang membawa alat bantu seks, materi-materi berbau pornografi, hingga produk-produk yang mengandung babi.

 

Laporan itu menyebut para fans nanti akan digeledah sebelum masuk ke Qatar, khususnya di bandara. Jika ditemukan adanya benda-benda tersebut, maka petugas akan menyitanya dan tak akan mengembalikannya.

 

Tak cuma itu, masih ada beberapa barang lain yang kabarnya dilarang dibawa masuk ke Qatar. Fans tak akan diperbolehkan membawa rokok elektronik atau vape.

 

Qatar juga menetapkan transaksi khusus berupa kartu elektronik. Penonton harus mengajukan Kartu Hayya jika berencana untuk menghadiri pertandingan di Piala Dunia. Kartu Hayya merupakan bentuk dari Fan ID yang akan diperlukan untuk memasuki negara tersebut dan menghadiri pertandingan selama periode turnamen. Kartu ini juga akan menyediakan akses transportasi umum gratis pada hari pertandingan.

 

Perhelatan Piala Dunia 2022 Qatar telah resmi dibuka pada Ahad (20/11/2022) malam di Stadion Al-Bayt Doha. Pembukaan tersebut dimeriahkan oleh pemuda difabel multitalenta Ghanim Al-Muftah, aktor kawakan Hollywood Morgan Freeman, dan artis K-Pop Jung Kook.

 

Setelah pembukaan, pertandingan perdana Piala Dunia 2022 menyajikan pertarungan timnas tuan rumah Qatar melawan salah satu wakil Amerika Selatan (Conmebol) Ekuador. Pertandingan berakhir 0-2 untuk kemenangan Ekuador. Dua gol Ekuador dicetak striker Enner Valencia. Dia mencetak brace lewat tendangan penalti pada menit ke-15 dan sundulan apik pada menit ke-31.

 

Pewarta: Fathoni Ahmad
Editor: Aiz Luthfi