Nasional

6 Negara Mayoritas Muslim yang Berlaga di Piala Dunia 2022

Kam, 17 November 2022 | 17:30 WIB

6 Negara Mayoritas Muslim yang Berlaga di Piala Dunia 2022

Dari 32 negara peserta Piala Dunia setidaknya ada enam negara dengan penduduknya yang mayoritas atau keseluruhannya Muslim.

Jakarta, NU Online
Piala Dunia 2022 di Qatar tak lama lagi dimulai. Kick off pertandingan pertama ini akan berlangsung pada Ahad (20/11/2022) pukul 23.00 WIB atau pukul 19.00 waktu setempat. Pertandingan pertama ini berlangsung antara Qatar sebagai tuan rumah dan Ekuador yang termasuk dalam grup A bersama dua negara lainnya, yaitu Senegal dan Belanda.


Piala Dunia 2022 sebagaimana piala dunia sebelumnya diikuti oleh 32 negara dari seluruh dunia dan terbagi ke dalam 8 grup. Dari 32 negara itu, setidaknya ada enam negara dengan penduduknya yang mayoritas atau keseluruhannya Muslim.


Berikut enam negara mayoritas Muslim yang mengikuti Piala Dunia 2022:


1.    Qatar

Qatar merupakan tuan rumah dari Piala Dunia 2022 ini. Negeri ini memiliki total penduduk berjumlah 3 juta. 65,5 persen di antaranya menganut agama Islam. Sebagai negeri kaya, banyak migran yang kemudian menjadi penduduk resmi negeri ini sehingga mewarnai negara beribukota Doha ini.


2.    Senegal

Senegal merupakan negara yang terletak di Benua Afrika. Negeri ini berpenduduk sekitar 15 juta orang. Menurut statistik pemerintahnya pada tahun 2016, negara beribukota Dakar ini memiliki 95,9 persen penduduk yang menganut agama Islam. Dari jumlah tersebut, mayoritas mereka menganut Islam Ahlussunnah wal Jamaah.


3.    Tunisia

Tunisia adalah sebuah negara yang terletak di bagian barat Afrika dan berbatasan langsung dengan Italia. Negara beribukota Tunis ini berpenduduk 11,7 juta dengan 99 persen di antaranya merupakan Muslim Ahlussunnah wal Jamaah.


Negara ini juga banyak melahirkan ulama berkelas dunia, di antaranya Ibnu ‘Asyur dan Ibnu Khaldun. Keduanya merupakan lulusan dari sebuah perguruan yang terus berkembang sampai saat ini dan menjadi destinasi pendidikan pembelajar Muslim dari berbagai penjuru dunia, yaitu Universitas Al-Zaitunah atau El-Zitounah.


4.    Maroko

Maroko merupakan negara di ujung barat Afrika dan berdekatan dengan Tunisia. Negara ini juga berbatasan langsung dengan Spanyol. Dengan penduduknya yang berjumlah 36 juta (berdasarkan statistik 2021), hampir keseluruhannya menganut agama Islam. 99 persen dari total penduduknya merupakan pemeluk Islam Ahlussunnah wal Jamaah.


Negara ini juga banyak melahirkan ulama kelas dunia, seperti Imam Ahmad At-Tijani (pendiri tarekat Tijaniyah), Syekh Sonhaji (penulis kitab Al-Ajurumiyah), dan sebagainya.


Maroko juga menjadi salah satu negara destinasi pembelajar Islam untuk melanjutkan pendidikannya. Sebab, di sana terdapat pendidikan Islam yang tertua dan terkenal baik dan cakap melahirkan cendekiawan Muslim, seperti Universitas Al-Qarawiyyin Fez, Institut Imam Nafie’ Tangier, dan Institut Dar Al-Hadits Al-Hasaniyyah.


5.    Iran

Iran adalah negara dengan penduduk Muslimya mencapai 99,4 persen dari total penduduknya yang berjumlah 85 juta (berdasarkan statistik 2020). 90-95 persen di antaranya merupakan pengikut Syiah, 5-10 persen lainnya mengikuti Ahlussunnah wal Jamaah. Negara beribukota Teheran ini salah satu negara maju perkembangan teknologi dan kedokterannya.


6.    Arab Saudi

Arab Saudi adalah pusat Islam dunia. Negara yang memiliki dua kota suci bagi umat Islam, yaitu Makkah dan Madinah. Di negeri yang berpenduduk 33,6 juta ini, hampir keseluruhannya menganut agama Islam. Beberapa non-Muslim berasal dari penduduk migran yang bekerja di negara beribukota Riyadh itu.


Pewarta: Syakir NF
Editor: Muhammad Faizin