Internasional

Iran dan Israel Memanas, Saling Ancam Serang

Ahad, 31 Januari 2021 | 13:01 WIB

Iran dan Israel Memanas, Saling Ancam Serang

Ilustrasi Iran. (Foto: scmp.com)

Jakarta, NU Online

Panglima militer Israel menyatakan telah memerintahkan jajarannya untuk menyiapkan rencana menyerang Iran. Kepala Staf Jenderal Aviv Kochavi mengatakan rencana tersebut disusun untuk melawan kemampuan nuklir Iran jika ada keputusan politik yang menargetkan republik Islam itu.


"Mempersiapkan beberapa rencana operasional selain yang sudah ada sepanjang tahun mendatang. Kekuatan untuk memulainya ada pada elite politik. Namun, opsi ofensif perlu disiapkan, siap untuk disusun," kata dia mengacu pada pemerintah Israel, Selasa lalu seperti dikutip dari AFP.


Merespons ancaman tersebut, Kepala Staf Presiden Iran Hassan Rouhani, Mahmoud Vaezi, berjanji negaranya siap dan bersedia untuk mempertahankan diri.

 


"Kami tidak berniat berperang, tapi kami serius membela negara," kata Vaezi, Rabu (27/1) seperti dikutip dari AFP.


Tensi panas tersebut bermula ketika Iran yang merupakan musuh bebuyutan Israel menyetujui perjanjian nuklir dengan Inggris, China, Prancis, Jerman, Rusia, dan Amerika Serikat pada 2015.


Kesepakatan itu menawarkan keringanan sanksi sebagai imbalan atas pembatasan ambisi nuklir Teheran dan jaminan tidak akan membuat bom atom.


Iran sendiri berkeras bahwa pihaknya hanya mengejar program energi nuklir sipil. Israel selalu menentang kesepakatan tersebut.

 


Kemudian pada 2018 Presiden Donald Trump secara sepihak menarik AS keluar dari kesepakatan itu dan menerapkan kembali sanksi yang melumpuhkan Iran.


Sebagai tanggapan, Iran mundur dari komitmen nuklir utama, dan membiarkan kesepakatan itu menggantung.


Pemerintahan baru Presiden Joe Biden telah mengisyaratkan ingin menyelamatkan perjanjian itu. Namun otoritas Israel secara terbuka khawatir akan kemungkinan ini.


Pewarta: Fathoni Ahmad

Editor: Muchlishon