Muslim London Donasikan Ratusan Sepatu Bermerk untuk Tunawisma
NU Online · Jumat, 25 Oktober 2019 | 11:00 WIB
Seorang Muslim London, Inggris, Moosa Nsubuga, mengaku dirinya semakin tergerak untuk membantu mereka yang kurang beruntung sejak dirinya memeluk Islam. Ia bersama teman-temannya kemudian membuat proyek kecil-kecilan, yaitu mendonasikan sepatu dan pakaian kepada para remaja dan tunawisma.
Dikutip NU Online dari Metro, Jumat (25/10), Moose menceritakan, awal mula ide berdonasi pakaian dan sepatu terjadi setelah kebakaran hebat Greenfall 2017 lalu. Saat itu, dia menyumbang pakaian dan sepatu untuk para korban. Namun ketika itu, dia sadar kalau barang-barang yang disumbangkannya itu tidak lah bagus. Hal itu membuatnya malu.
Dia kemudian menyumbang dengan cara yang lainnya, yaitu berdonasi sepatu bermerk. Dia meluncurkan Resole, sebuah inisiatif untuk memberikan pelatikan kepada mereka yang kurang beruntung, baik secara ekonomi, korban kekerasan antargeng, ataupun korban penyalahgunaan narkoba.
Moos dan timnya menyumbangkan sepatu-sepatu bermerk dengan kualitas tinggi kepada mereka yang kurang beruntung. Dalam sebulan, Resole—inisiatif yang digagas Moosa- rata-rata berhasil mengumpulkan 150-200 pasang sepatu.
“Sedangkan untuk sneakers, lebih mudah untuk memeriksa kualitas dan mendistribusikannya kepada orang-orang. Jadi saya memutuskan untuk berkonsentrasi pada alas kaki,” kata Moosa.
Melalui kegiatan itu, dia berharap bahwa orang lain juga akan melakukan hal yang sama, yakni menyumbangkan sepatu yang sudah tidak terpakai lagi. Ia berencana menjadikan kegiatan ini sebagai pekerjaan paruh waktu, bukan lagi sampingan. Pada 2020 nanti, dia mengemukakan keinginannya melaksanakan tur hingga ke Liverpool untuk mengumpulkan dan membagikan sepatu kepada mereka yang kurang beruntung.
Saat ini Resole bisa mendistribusikan sekitar 170 pasang sepatu per bulan dengan nilai 14,450 pound sterling atau sekitar Rp265 juta. Ada beberapa titik yang selama ini menjadi tempat distribusi Resole, di antaranya toko sepatu di Brixton, Vamp LND, dan Copit UK.
Pewarta: Muchlishon
Editor: Alhafiz Kurniawan
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua