Internasional

Pererat Hubungan Antaragama, Gus Yahya Kunjungi Gereja LDS di Amerika Serikat

Rab, 13 Desember 2023 | 10:00 WIB

Pererat Hubungan Antaragama, Gus Yahya Kunjungi Gereja LDS di Amerika Serikat

Penatua Dallin H Oaks memberi salam kepada Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) di Utah, Amerika Serikat, Senin (11/12/2023). (Foto: LDS)

Jakarta, NU Online

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya melakukan kunjungan ke The Church of Jesus Christ of Latter-Day Saints (LDS) atau Gereja Yesus Kristus Orang Suci Zaman Akhir di Utah, Amerika Serikat. Kunjungan tersebut berlangsung selama dua hari, yakni 10-11 Desember 2023.


Dalam kunjungannya itu, Gus Yahya bertemu dengan Penatua Dallin H Oaks First Presidency Gereja LDS, Elder David A Bednar dari Kuorum Dua Belas Rasul, serta Elder Matthew S Holland, Anthony D Perkins, dan David P Homer dari Pemuda Tujuh Puluh.


Elder Gary E dari Kuorum Dua Belas Rasul Gereja LDS mengatakan asosiasi antara pemimpin gereja dengan Gus Yahya telah dimulai setahun yang lalu ketika ia mendatangi di G20 Religion Forum atau R20 di Bali, Indonesia, 2022. R20 merupakan forum pertemuan pemuka agama-agama dan kepercayaan di dunia yang diinisiasi oleh PBNU dan Muslim World League (MWL).


Dalam pertemuan itu, keduanya berdiskusi mengenai buku "Muslim dan Orang-orang Suci Zaman Akhir: Kepercayaan, Nilai, dan Gaya Hidup," yang memperkenalkan hubungan antar Muslim dan Orang Suci Zaman Akhir satu sama lain.


Dikutip dari laman resminya, buku itu menjelaskan tentang pemahaman bahwa Mormon dan Muslim memiliki berbagai kesamaan di antaranya, kesamaan kesamaan keyakinan, nilai-nilai, dan gaya hidup.


“Ketika warga belajar hidup bersama dengan saling menghormati dan bersatu meskipun perbedaan agama, kita memiliki batu dasar untuk perdamaian yang sejati. Injil Yesus Kristus menyerukan kita untuk mencintai orang-orang dari semua keyakinan, budaya, ras, dan bangsa demi kebaikan bersama—semua sama di mata Tuhan,” katanya.


Kerja sama antara NU dan pihak gereja sudah terjalin selama lima tahun terakhir. Gereja dan NU telah bekerja sama dalam beberapa proyek kemanusiaan, termasuk distribusi kaki palsu di Cianjur (2023) dan bantuan untuk korban gempa bumi di Pandeglang (2020), Donggala, Lombok, dan Palu (2018).


Sebagai informasi, dalam kunjungan itu, Gus Yahya didampingi Wakil Ketua Umum PBNU Habib Hilal Al Aidid, Wakil Sekjen PBNU M Najib Azca, Wakil Ketua Umum Pagar Nusa Atho’illah Habib, Sekretaris Pribadi Gus Yahya M Ghufron Siradj, CEO Center for Shared Civilizational Values (CSCV) Charles Holland Taylor, dan Direktur Kerja Sama CSCV Timothy Shah.