Internasional

Tersingkir di Semifinal, Perjuangan Maroko di Piala Dunia 2022 Belum Berakhir

Kam, 15 Desember 2022 | 09:30 WIB

Tersingkir di Semifinal, Perjuangan Maroko di Piala Dunia 2022 Belum Berakhir

Para pemain Maroko dan Prancis berjibaku di babak semifinal Piala Dunia 2022 di Al Bayt Stadium Doha, Kamis (15/12/2022) dini hari waktu Indonesia. (Foto: AP/Francisco Seco)

Jakarta, NU Online

Semifinal bukan babak terakhir yang dijalani Timnas Maroko di Piala Dunia 2022 Qatar. Achraf Hakimi, dkk tersingkir oleh Prancis dalam perebutan tiket final Piala Dunia 2022. Singa Atlas ditaklukkan Tim Ayam Jantan dengan skor 2-0 lewat Theo Hernandez di menit 5 dan Randal Kolo Muani pada menit 79.


Namun, perjuangan belum berakhir, anak asih Walid Regragui masih akan menghadapi Kroasia dalam perebutan juara ketiga Piala Dunia 2022. Hal itu sekaligus mengulangi pertandingan sengit di Grup F. Saat itu, mengawali partai Grup F, Maroko dan Kroasia berbagi angka 0-0 pada 23 November 2022 lalu.


Perebutan juara ketiga akan dilangsungkan di Stadion Internasional Khalifa pada Sabtu (17/12/2022) malam. Sedangkan babak final antara Argentina vs Prancis akan berlangsung Ahad (18/12/2022) malam di Iconic Stadium Lusail.


Maroko merupakan tim kuda hitam yang tampil impresif di Piala Dunia 2022 Qatar. Hakim Ziyech cs merupakan timnas pertama asal benua Afrika yang menggapai semifinal piala dunia. Sederet rekor apik juga dituai Maroko sebagai tim Arab pertama yang berhasil mencapai perempat final dan semifinal piala dunia.


Capaian gemilang tersebut diperoleh Maroko dengan mengandaskan tim ranking 2 FIFA, Belgia dengan skor 0-2 di Grup F sekaligus memulangkan Eden Hazard, dkk. Catatan manis berlanjut ketika Maroko menyingkirkan Spanyol di babak 16 besar dan menggusur Portugal di babak perempat final.


Penampilan impresif berlanjut ketika melawan Prancis di semifinal. Namun, meskipun tampil menyerang dengan permainan terbuka, Maroko harus mengakui keunggulan anak asuh Didier Deschamps.

 

Penampilan gemilang para pemain Maroko di antaranya dilakukan oleh Sofyan Amrabat. Gelandang 26 tahun yang saat ini membela Fiorentina itu mendapat rating tertinggi para pembaca BBC Sport dengan angka 7,97.


Rating tinggi juga diperoleh Ounahi, Hakimi, Ziyech, Boufal, dll. Rating tersebut jauh mengungguli para pemain Prancis. Griezmann, dkk tidak ada yang mencapai angka 7. Griezmann pemain Prancis dengan rating paling tinggi 6,86.


Meskipun memimpin jalannya pertandingan dengan 61 persen penguasaan bola, pelatih Timnas Maroko, Walid Regragui mengakui penampilan timnya berkurang karena sejumlah pemain inti mengalami cedera.


“Kami memiliki banyak pemain yang cedera, beberapa absen dalam latihan dan beberapa absen menjelang atau selama pertandingan. Jelas ini tidak membantu kami, tetapi itu bukan alasan,” ujar Regragui dilansir as.com.


“Kami telah menunjukkan bahwa sepak bola Maroko ada, dan kami memiliki penggemar yang luar biasa. Kami mampu bersaing di level atas,” imbuh pelatih 47 tahun yang lahir di Prancis itu.


Pewarta: Fathoni Ahmad

Editor: Kendi Setiawan