Wapres AS Kamala Harris Desak Netanyahu Akhiri Serangan di Gaza
NU Online Ā· Jumat, 26 Juli 2024 | 19:00 WIB
Jakarta, NU Online
Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Kamala Harris mendesak Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk segera mewujudkan gencatan senjata dan mengakhiri serangan ke Gaza, Palestina.
Ā
āSudah saatnya perang ini berakhir,ā ucap Harris dalam pernyataanya, dilansir dari Aljazeera, Jumat (26/7/2024).
Ā
Harris menyoroti situasi di Gaza yang kian memburuk yang mesti dialami warga Palestina, utamanya anak-anak selama sembilan bulan terakhir.
Ā
āApa yang terjadi di Gaza selama sembilan bulan terakhir sangat menghancurkan. Gambar-gambar anak-anak yang tewas dan orang-orang yang putus asa dan kelaparan melarikan diri mencari tempat aman, terkadang mengungsi untuk kedua, ketiga, atau keempat kalinya,ā terang Harris.
Harris mengatakan bahwa komitmennya terhadap keberadaan dan keamanan Israel tidak goyah, namun ia menyoroti bahwa terlalu banyak warga sipil Palestina tak berdosa yang terbunuh dalam perang tersebut.
Ā
āKita tidak bisa berpaling dari tragedi ini. Kita tidak bisa membiarkan diri kita mati rasa terhadap penderitaan. Dan saya tidak akan tinggal diam,ā tambahnya.
Ā
Wanita yang juga kandidat kuat calon presiden dari Partai Demokrat setelah pengunduran diri Presiden pertahana Joe Biden itu menyatakan bahwa dia telah mendesak Netanyahu untuk menyetujui proposal gencatan senjata yang didukung AS.
Ā
"Sudah saatnya perang ini berakhir dan berakhir dengan cara yang membuat Israel aman, semua sandera dibebaskan, penderitaan warga Palestina di Gaza berakhir, dan rakyat Palestina dapat menggunakan hak mereka untuk kebebasan, martabat, dan penentuan nasib sendiri," ujarnya.
Ā
Laporan dari Palestinian Central Bureau of Statistics (PCBS) menyebutkan bahwa jumlah korban tewas Palestina telah mencapai lebih dari 39 ribu jiwa, dengan lebih dari 90 ribu korban luka-luka.
Ā
Militer Israel dilaporkan telah membunuh sedikitnya 39.670 warga Palestina, dengan 39.090 korban jiwa berada di Jalur Gaza dan 580 korban jiwa di Tepi Barat. Sementara itu, ribuan korban masih tertimbun reruntuhan dan di jalan-jalan yang tidak dapat dijangkau oleh ambulans dan tim penyelamat.
Ā
Sebagai wujud kepedulian terhadap warga Palestina, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui NU Care-LAZISNU mengajak masyarakat untuk menyalurkan bantuan dana kemanusiaan. Bantuan dapat disalurkan melalui NU Online Super App di fitur Zakat & Sedekah atau melalui tautan https://applink.nu.or.id/donation.
Terpopuler
1
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Beasiswa PBNU ke Maroko 2025, Cek di Sini
2
Kronologi 3 WNI Tertangkap di Gurun Pasir Hendak Masuk Makkah, 1 Orang Meninggal
3
Alasan Tanggal 11-13 Dzulhijjah Disebut Hari Tasyrik dan Haram Berpuasa
4
Prof Masud Said Ungkap Peran KH Tolchah Hasan dalam Pendidikan hingga Kebangsaan
5
Gus Yahya: Ketegasan dan Konsolidasi Internasional Kunci Wujudkan Solusi Palestina-IsraelĀ
6
7 Hal yang Perlu Diperhatikan dalam RUU Sisdiknas bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Terkini
Lihat Semua