Cara Mengatasi Gula Darah Naik karena Makanan Lebaran

Jakarta, NU Online
Menu dan porsi makanan-minuman di pekan Idul Fitri bisa jadi memicu efek negatif bagi penderita diabetes. Untuk itu mengukur dan memperhatikan variasi makanan sangat perlu dilakukan. Anggota Perhimpunan Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU), dr Riza Mazidu memberikan tips aman menikmati makanan lebaran bagi penderita diabetes melitus.

 

“Pada prinsipnya adalah 'BNI': Batasi, Nikmati, Imbangi. Batasi jumlah asupannya, Pilih makanan yang aman sehingga tetap bisa menikmati, dan Imbangi dengan olahraga,” beber dokter Riza kepada NU Online, Rabu (26/4/2023).

 

Makanan dan minuman kala Lebaran di masyarakat Indonesia, diakuinya kaya akan kandungan santan dan gula. Namun secara umum aman asal prinsip 'BNI' tersebut diterapkan.  Pada opor ayam yang kandungan kalorinya tinggi misalnya, porsi makanan yang terjaga tidak berlebihan masih tetap bisa dinikmati.

 

“Intinya itu tetap boleh makan opor, atau kue lebaran yang lannya tapi dibatasi enggak boleh banyak-banyak sehingga tetap bisa menikmati momen Hari Raya,” ujarnya.

 

Dia juga mengingatkan agar penderita diabetes mengimbangi dengan berolahraga. “Olahraga yang sederhana di rumah misalnya senam atau jalan pagi,” lanjutnya.

 

Perbanyak buah segar kaya vitamin
Selain menjaga porsi makanan, penderita diabetes sebaiknya juga mengkonsumsi buah yang segar yang banyak mengandung vitamin. Agar selalu sehat dan terjaga, penderita diabetes harus mengontrol makanan yang dikonsumsi. Karena itu, mengonsumsi buah-buahan dinilai sangat baik untuk penderita diabetes. Usahakan untuk memilih buah yang segar untuk dikonsumsi, bukan buah kemasan kaleng, manisan atau buah-buahan yang telah dikeringkan, karena mengandung tambahan gula dan pemanis buatan.

Berikut ini buah-buahan yang dapat menjadi pilihan dikonsumsi penderita diabetes:

1. Apel
Kandungan vitamin A, vitamin C, serat yang tinggi, kalsium, zat besi serta indeks glikemik yang rendah diyakini mampu mencegah kadar gula darah yang mungkin meningkat secara drastis. Selain itu, serat yang terkandung dalam apel juga memiliki beberapa manfaat, seperti mengurangi kolesterol, memperlambat penyerapan nutrisi seperti gula ke dalam aliran darah dan membantu perut merasa kenyang lebih lama.

Banyak ahli kesehatan menyarankan saat mengonsumsi apel dengan tidak mengupas kulitnya, karena kulit apel mengandung berbagai gizi dan antioksidan.

 

2. Jeruk
Jeruk kaya akan kandungan vitamin C, kalium, asam folat, tiamin dan air yang baik untuk penderita diabetes. Kandungan tiamin pada jeruk dinilai mampu menurunkan kadar gula darah serta membantu mencegah terjadinya resistensi insulin. Juga kandungan kalium yang baik dalam membantu mengontrol tekanan darah.

3. Jambu biji
Jambu biji baik untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes karena mengandung banyak serat dan anstioksidan yang bermanfaat dalam menurunkan kadar gula darah, membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah.

 

4. Anggur
Anggur merupakan salah satu buah yang baik dikonsumsi para penderita diabetes karena mampu menurunkan kadar gula darah. Anggur juga kaya kandungan antioksidan pelifenol, sehingga semua jenis anggur dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Anggur juga mengandung serat serta rendah kalori.

 

Buah-buahan lainnya yang juga baik untuk pengidap diabetes adalah pir, buah beri, dan kiwi.

 

Pewarta: Kendi Setiawan
Editor: Aiz Luthfi