Lampung

1.676 Peserta, Termasuk Disabilitas Tunanetra Ikuti MTQ Nasional

Kam, 13 Oktober 2022 | 09:39 WIB

1.676 Peserta, Termasuk Disabilitas Tunanetra Ikuti MTQ Nasional

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat membuka MTQ Tingkat Nasional ke-29 Tahun 2022 di Provinsi Kalimantan Selatan


Banjarbaru, NU Online Lampung
Perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-29 Tahun 2022 di Provinsi Kalimantan Selatan Rabu (12/10/2022) malam secara resmi dibuka oleh Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin.

 

Opening seremonial helat dua tahunan ini digelar dengan kemilau cahaya dan pagelaran seni budaya di Astaka Utama Kiram Park, Kabupaten Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan.

 

Prosesi pembukaan MTQN Nasional 2022 ditandai pemukulan beduk oleh Wapres KH Ma’ruf Amin didampingi Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor.

 

"MTQ Nasional ke-29 diikuti sebanyak 1.676 peserta dari 34 Provinsi dan 135 Dewan Hakim," kata Menag dalam laporannya, Rabu (12/10/2022).

 

Dikatakan Menag, MTQ Nasional juga diikuti peserta dari kelompok disabilitas tunanetra. Mereka berlomba dengan kemampuan tilawah yang sangat merata.

 

"Di tengah keterbatasan, mereka hadir memberi inspirasi bagi seluruh negeri, untuk terus optimis menyongsong hari esok dan menjalani kehidupan dengan penuh semangat," ujar Menag.

 

Para peserta MTQ Nasional XXIX telah melewati tahapan pendaftaran dan verifikasi yang sangat ketat, khususnya dalam memastikan dokumen kependudukan sebagai syarat mewakili daerahnya masing-masing. Menurut Menag, Kementerian Agama sejak 2016 telah menerapkan sistem yang transparansi dalam penetapan peserta. Hal ini bertujuan agar terjadi pemerataan SDM dan tidak terjadi “transfer” peserta secara ilegal.

 

MTQ Nasional XXIX mementaskan 8 cabang musabaqah dengan 23 golongan. Cabang-cabang tersebut diperlombakan dengan pengawasan para dewan hakim utusan dari seluruh daerah di Indonesia.

 

"Para dewan hakim ini selain mendapatkan pembinaan, juga melewati seleksi yang cukup ketat, bertujuan agar terjaring para dewan hakim yang cakap secara keilmuan dan moralitas," tegasnya.

 

Menag menilai MTQ Nasional ke-29 sangat spesial. Sebab, MTQ ini diselenggarakan setelah melewati pandemi yang cukup berat.


"Pada tahun 2020, kita menyelenggarakan MTQ Nasional ke-28 di tengah kondisi yang sangat ketat akibat wabah Covid 19. Saat itu ada beberapa perangkat MTQ Nasional yang wafat, semoga Allah SWT menempatkannya di tempat terbaik," harap Menag.

 

"Hari ini, dengan tetap menjaga protokol kesehatan, kita bersama-sama memeriahkan syiar Al-Qur’an dari Kota Seribu Sungai," tegasnya. 

 

Pembukaan MTQN XXIX 2022 diawali dengan defile kafilah dari 34 provinsi di Indonesia.  Tampak hadir Gubenur Kalsel dan para gubenur lainnya, kakanwil Kemenag se Indonesia dan perwakilan kementerian/lembaga.