Surabaya, NU Online
Sejumlah kamar hotel di Sidoarjo Jawa Timur didapati tak tersedia. Pasalnya, banyak kamar hotel yang sudah penuh pemesanan sebelum puncak resepsi 1 Abad Nahdlatul Ulama.

Berdasarkan penelusuran NU Online melalui beberapa aplikasi pemesanan hotel, seperti Traveloka dan Tiket.com, hotel di Sidoarjo sudah tidak tersedia kamar kosong.

Misalnya, Hotel Luminor Sidoarjo, The Sun Hotel Sidoarjo, Cordela Inn Hotel Sidoarjo, dan beberapa hotel di sekitar Stadion Gelora Delta Sidoarjo sudah tidak menyediakan kamar kosong sejak H-2 bulan sebelum perhelatan akbar 1 abad NU di gelar.

General Manager Luminor Hotel Sidoarjo-Pahlawan, Intan Alice mengungkapkan, kondisi tingkat hunian area Sidoarjo khususnya Luminor Hotel Sidoarjo, sudah mencapai 100 persen.

“Acara puncak Harlah 1 Abad NU diadakan pada tanggal 7 Februari 2023. Hunian pada periode 6–8 Februari 2023, sudah penuh,” ungkap Intan, dikutip dari Sidoarjo News, Ahad (5/2/2023).

Dengan adanya kegiatan tersebut, kata dia, tentu sangat membawa dampak positif. Terlebih, Sidoarjo kerap memiliki sejumlah event besar. “Ini suatu kebanggaan tersendiri bagi kami,” imbuh Intan.

Dari beberapa Hotel yang dipantau melalui beberapa aplikasi pemesanan Hotel, sejak Desember 2022 hingga awal Januari 2023 terlihat tidak ada kamar yang tersedia, di sejumlah hotel di Sidoarjo.

“Tidak ada kamar yang tersedia," tulis keterangan Traveloka dan Tiket.com, saat memilih pemesanan kamar tanggal 6-8 februari 2023 di beberapa hotel tersebut.

Bahkan, jika ada pun masyarakat yang ingin menginap di hotel harus rela mencari di sekitaran Surabaya. Sebab, tak hanya hotel, penginapan di Sidoarjo rata-rata juga sudah disewa panitia dan peserta 1 abad NU.

Hingga saat ini, Ahad (5/2/2023), para peserta sudah mulai berdatangan baik dari jalur darat, laut, maupun udara sudah mulai menyesaki area perhelatan 1 abad NU.

Pengaruh kamar hotel yang tidak tersedia ini diduga telah dipesan sejumlah partisipan 1 abad NU, yang dilaksanakan pada Selasa (7/2/2023) mendatang.

Pewarta: Syifa Arrahmah 
Editor: Musthofa Asrori