Nasional JELANG MUKTAMAR KE-34 NU

3.000 Kitab tentang Syekh Nawawi Bakal Jadi Hadiah Spesial Peserta Muktamar

Ahad, 21 November 2021 | 09:30 WIB

3.000 Kitab tentang Syekh Nawawi Bakal Jadi Hadiah Spesial Peserta Muktamar

Wakil Ketua Panitia Muktamar ke-34 NU di Lampung KH Ahmad Ishomuddin. (Foto: Istimewa)

Jakarta, NU Online
Peserta Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama di Lampung mendatang akan mendapatkan hadiah spesial yakni Kitab Tuhfat al-Qashi wa al-Dani. Kitab ini telah dicetak sebanyak 3.500 eksemplar dan akan didistribusikan sebanyak 3.000 eksemplar secara gratis kepada para peserta.


Kitab ini merupakan karya Katib Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Zulfa Musthofa dan diserahkan langsung penulisnya kepada Panitia Muktamar ke-34 NU di lantai 4 Gedung PBNU, Jakarta, Sabtu (20/11/2021). Kitab ini diterima oleh Wakil Ketua Panitia Muktamar KH Ahmad Ishomuddin disaksikan Ketua Panitia Muktamar, KH Imam Aziz.


“Kitab berbahasa Arab tersebut cukup istimewa karena menjelaskan tentang berbagai aspek sejarah kehidupan al-Syaikh Nawawi bin Umar al-Banteni secara lebih terperinci dan lengkap, jauh lebih lengkap dari karya-karya ilmiah sebelumnya,” kata Kiai Ishom yang juga Rais Syuriyah PBNU ini.


Karena pentingnya kitab tersebut untuk menambah wawasan sejarah dan keilmuan Islam, Kiai Ishom mengajak para santri dan para kiai untuk membaca kitab tersebut.


“Saya juga mengusulkan agar sebaiknya kitab yang dicetak dalam Bahasa Arab ini diterjemahkan ke Bahasa Indonesia, sehingga informasi ilmiah terkait al-Syaikh Nawawi juga dapat dinikmati oleh para pembaca dalam cakupan yang lebih luas,” imbuhnya.

 

Penandatanganan dan penyerahan simbolis Kitab Tuhfat al-Qashi wa al-Dani (Foto: Istimewa)


Menurut Kiai Ishom, kitab ini disusun dengan riset ilmiah yang tekun, teliti, dan berhati-hati untuk menghindari simpulan yang keliru. Kiai Zulfa Mustofa lanjutnya, lebih dahulu mengumpulkan data, mengolah, mengklasifikasi, dan telah menganalisisnya dengan baik, bahkan juga mengumpulkan informasi melalui wawancara, dan mengambil suatu simpulan.


“Sehingga (buku ini) menjadi sebuah buku berbahasa Arab yang menambah 'gizi' ilmu yang bermanfaat bagi setiap pembacanya,” jelas Kiai Ishom.


Kiai Ishom juga bersyukur bisa menjadi bagian yang ada dalam proses penyusunan kitab tersebut karena menjadi salah seorang yang diwawancarai oleh penulisnya. Wawancara tersebut dilaksanakan pada kegiatan Pleno PBNU pada 7 September 2021 lalu, di Prigen, Pasuruan, Jawa Timur. Hasil wawancara tersebut dicantumkan dalam footnote pada halaman 146.


“Panitia Muktamar ke-34 NU menyambut gembira penghadiahan 3.000 eksemplar kitab ilmiah karya KH Zulfa Musthofa, salah seorang murid utama Almaghfurlah KH MA Sahal Mahfudh Kajen Pati, untuk para peserta Muktamar ke-34 NU di Lampung. Tentu kami menghaturkan banyak terima kasih. Jazakumullah khairan katsira,” pungkasnya.


Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Musthofa Asrori