Nasional GEMPA CIANJUR

328 Jiwa Meninggal Dunia, 12 Orang Masih Dinyatakan Hilang akibat Gempa Cianjur

Kam, 1 Desember 2022 | 07:00 WIB

328 Jiwa Meninggal Dunia, 12 Orang Masih Dinyatakan Hilang akibat Gempa Cianjur

Sebuah rumah di Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur runtuh akibat gempa Cianjur Senin (21/11/2022). (Foto: NU Online/Kendi Setiawan)

Jakarta, NU Online

Kepala Penanganan Darurat Gempa Cianjur Herman Suherman menyampaikan bahwa terdapat 328 jiwa korban yang meninggal dunia dan 12 orang masih dinyatakan hilang akibat gempa bumi Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022). 


Data ini didapat karena tim gabungan berhasil menemukan satu jenazah, sehingga korban meninggal dunia bertambah satu dan jumlah warga yang hilang berkurang satu orang. 


"Mohon doa agar cuaca baik dan Basarnas bisa menemukan warga yang hilang sebanyak 12 jiwa," ungkap Herman, sebagaimana dikutip NU Online dari Youtube BNPB Indonesia, Kamis (1/12/2022).


Bupati Cianjur itu juga mengabarkan bahwa korban luka-luka akibat gempa berkekuatan 5,6 magnitudo itu berjumlah total 595 orang. 61 orang di antaranya mengalami luka berat dan masih dirawat di rumah sakit yang ada di wilayah Cianjur. 


Selanjutnya Herman menyampaikan, jumlah pengungsi yang ada di Cianjur masih sama dari data sebelumnya yakni berjumlah 108.720 dengan rincian pengungsi laki-laki 52,987 dan pengungsi perempuan 55,733 jiwa. 


Selain itu, tercatat sebanyak 17.864 rumah mengalami kerusakan. Di antaranya 4.376 rumah rusak berat, 5.306 rusak sedang, dan 8.182 rumah rusak ringan.


"Kemudian infrastruktur yang rusak yaitu sekolah 511, tempat ibadah 190, fasilitas kesehatan 14, gedung atau kantor 17," tutur Herman.


Gempa Susulan Cianjur

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat bahwa telah terjadi gempa susulan yang terjadi dan dirasakan di Cianjur, Jawa Barat, pada Rabu (30/11/2022) malam pukul 22.24 WIB.


BMKG menyebutkan, gempa tersebut berkekuatan 2,5 magnitudo tetapi intensitas getarannya terukur sampai skala III MMI atau seperti getaran truk melintas. 


Pusat gempa berada di darat, 5 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur dengan kedalaman 10 kilometer. Episentrum itu memastikannya sebagai gempa susulan seperti 343 gempa susulan lainnya yang telah terjadi per Rabu pukul 15.00 WIB.


Secara keseluruhan, BMKG mencatat tiga kali gempa yang bisa dirasakan di Cianjur sepanjang Rabu, kemarin. Dua gempa lainnya terjadi pada pukul 7.53 dan 17.33 WIB dengan kekuatan 3,5 dan 2,8 magnitudo.


Pewarta: Aru Lego Triono
Editor: Kendi Setiawan