Nasional BULAN GUS DUR

Alissa Wahid: Yang Penting Teruskan Perjuangan Gus Dur

Rab, 25 Desember 2019 | 15:33 WIB

Alissa Wahid: Yang Penting Teruskan Perjuangan Gus Dur

Alissa Wahid (Foto: NU Online/Suwitno)

Jakarta, NU Online
Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU) menggelar haul kesepuluh KH Abdurrahman Wahid di halaman Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, Rabu (25/12).

Alissa Qotrunnada Wahid yang mewakili keluarga almarhum menyampaikan bahwa hal yang paling penting adalah meneruskan perjuangannya. “Yang penting didoakan, yang penting diteladani, dan yang penting diteruskan perjuangannya,” katanya.

Hal tersebut, menurutnya, agar harapan dan cita keadilan dan kemakmuran bagi semua masyarakat dapat tercipta. “Supaya cita-cita umat, cita-cita masyarakat, dan bangsa yang adil, makmur, dan sentosa dapat terwujud,” ujar putri sulung Gus Dur itu.

Pertemuan dalam rangka memperingati haul malam ini, menurutnya, bukan waktunya untuk memuji sosok kiai yang dihormati oleh berbagai kalangan itu. Akan tetapi, haul menjadi sarana untuk belajar meneladani dan menyerap inspirasi dari setiap langkah sikapnya.

“Malam hari ini, kita berkumpul bukan untuk memuja muji beliau tapi karena kita ingin belajar, karena kita ingin mengambil keteladanan, mencari inspirasi terutama di dalam situasi kebangsaan ini,” katanya.

Pasalnya, akhir-akhir ini banyak kebencian, permusuhan, dan prasangka yang bermunculan. Ada pula orang yang hanya mencari kepentingannya sendiri atau golongannya. Tak sedikit juga orang yang hanya ingin menang sendiri dan mengalahkan yang lainnya. Di antara itu semua, ada juga yang sibuk menumpuk harta seakan-akan bisa dibawanya ke akhirat.

Oleh karena itu, Alissa kembali menyampaikan bahwa malam ini merupakan malam untuk belajar dari Gus Dur, guru-gurunya, dan leluhurnya. Sebab, katanya, ayahnya tersebut senantiasa menyampaikan bahwa ia hanyalah murid dari para kiai. Sementara orang-orang saat ini kerap kali jumawa dengan dirinya.

“Apa yang ada karena ada orang-orang yang telah membuka jalan untuk kita,” kata Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian itu.

Kegiatan ini dihadiri oleh Rais Syuriyah PBNU KH Abdullah Kafabihi Mahrus Ali, KH Mustofa Aqil Siroj, dan KH Zaki Mubarok. Hadir pula Ketua PBNU KH Abdul Manan Abdul Ghani dan H Robikin Emhas, Ketua LD PBNU KH Agus Salim, Staf Khusus Milenial Presiden Aminuddin Ma’ruf, serta ratusan hadirin yang memadati halaman Gedung PBNU.

Pewarta: Syakir NF
Editor: Abdullah Alawi