Nasional

Anggota DPR RI Dilantik, Ini Catatan Kritis dari PBNU

Sel, 1 Oktober 2019 | 07:30 WIB

Anggota DPR RI Dilantik, Ini Catatan Kritis dari PBNU

Presiden Joko Widodo (kanan) dan Wapres Jusuf Kalla (kedua kanan) memberi ucapan selamat pada anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019-2024 Puan Maharani (kedua kiri) usai pelantikan di Ruang Rapat Paripurna, Kompleks Parlemen, Jakarta (Foto: Antara)

Jakarta, NU Online 
Ketua PBNU KH Imam Azis menyampaikan catatan kritis terhadap anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) yang hari ini dilantik. Menurut dia, banyak orang yang pesimis terhadap kinerja mereka. Hal itu karena masyarakat melihat cara kerja yang sebelumnya, yakni tidak terlalu serius dalam menjalankan tugasnya. 
 
"Tugas DPR kan cuma tiga. Legislasi, anggaran, dan pengawasan. Fungsi anggaran sudah rutin dilakukan setiap tahun dengan pengesahan RAPBN. Rutin saja. Masyarakat tidak merasa ada perubahan berarti dari tahun ke tahun. Misal soal prioritas. Harusnya DPR lebih mengkritisi prioritas berdasarkan kebutuhan riil di masyarakat," ungkapnya di Gedung PBNU, Jakarta, Selasa (1/10).
 
Fungsi legislasi, lanjut Imam, juga sangat lemah. Ada kesan kuat, produk undang-undang yang dihasilkan mereka, kurang menyerap kompleksitas masalahnya. Sehingga terkesan undang-undang hanya memuaskan sekelompok masyarakat dan mengabaikan kelompok lain. 
 
"Protes atas beberapa produk UU belakangan ini, membenarkan kesan itu," tegasnya.  
 
Fungsi pengawasan, sambungnya, juga lemah. Kita kadang sulit membedakan antara pengawasan dan sikap nyinyir. 
 
"Karena itu kita berharap DPR 2019-2024 ini lebih bekerja optimal sesuai fungsinya. Sehingga tidak terjadi lagi produk legislasi 'kejar tayang'," katanya.
 
Ketika ditanya, bukankah para anggota DPR tersebut merupakan pilihan rakyat, berarti mereka sudah rela diwakili pilihannya, KH Imam Azis menjelaskan, ketika rakyat memilih pastilah banyak harapan. Mereka tidak bisa dibebani kesalahan. Ketika para anggota DPR menyalonkan diri, lalu terpilih, mestinya sudah tahu apa tanggungjawabnya.
 
"Selamat bekerja. Rakyat akan menilai kinerja anggota DPR terhormat," pungkas Imam. 

Sebagaimana diketahui anggota DPR RI masa bakti 2019-2024 telah resmi dilantik. Jumlah total mereka ada 575 orang. Mereka mengemban tugas sebagai wakil rakyat untuk lima tahun ke depan. 
 
Sebagaimana dilaporkan Detik.com, Sidang paripurna pelantikan anggota DPR 2019-2024 dipimpin oleh pimpinan sementara, Abdul Wahab Dalimunthe (anggota DPR tertua) dan Hillary Brigitta Lasut (anggota DPR termuda).
 
Masih menurut Detik.com, Sekjen DPR Indra Iskandar membacakan Keputusan Presiden tentang peresmian keanggotaan DPR RI. Lalu para wakil rakyat itu mengucapkan sumpah atau yang dipandu oleh Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali.
 
Pewarta: Abdullah Alawi
Editor: Kendi Setiawan