Nasional

Berakhir Pekan di Perpusnas RI Jadi Pilihan Warga Urban

Ahad, 6 November 2022 | 15:00 WIB

Berakhir Pekan di Perpusnas RI Jadi Pilihan Warga Urban

Sejumlah pengunjung tampak antusias memasuki gedung Perpusnas RI di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Ahad (6/11/2022). (Foto: NU Online/Musthofa Asrori)

Jakarta, NU Online
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) yang berdiri megah di Jalan Medan Merdeka Selatan No 11 Jakarta Pusat menjadi destinasi pilihan warga urban. Perpusnas RI kini menjadi salah satu tempat favorit untuk berakhir pekan bagi warga Ibu Kota Jakarta seiring perubahan paradigma tentang perpustakaan.


Para pengunjung tampak antusias berduyun-duyun ke Perpusnas RI, utamanya di akhir pekan, yakni Sabtu dan Ahad. Mereka datang menggunakan sejumlah moda transportasi umum mulai kereta Commuter Line, bus Trans-Jakarta, bajaj blue gas, hingga taksi dalam jaringan atau daring.


Pengunjung yang membawa anak kecil pun bisa memanfaatkan fasilitas layanan anak di Perpusnas. Shofa (36 tahun), salah seorang ibu muda yang mengajak ketiga anaknya, tampak sumringah memasuki pintu gerbang Perpusnas pada Ahad (6/11/2022).


“Kami biasa ke sini tiap akhir pekan. Meski tidak selalu tiap pekannya, kami mencoba untuk menjadwalkan minimal sebulan sekali. Itu pun jika ayahnya tidak ke luar kota,” tuturnya kepada NU Online, Ahad pagi.


“Kita perlu bersyukur, kini ibu kota punya destinasi wisata yang wajib dikunjungi bagi para penggemar literasi. Inilah Perpustakaan Nasional yang banyak memiliki koleksi menarik, khususnya bagi anak-anak,” sambung Shofa.


Untuk kunjungannya kali ini, ia mengaku justru anak sulungnya yang mengajak. Sebab, pada kunjungan sebelumnya belum puas lantaran siang baru berangkat. Sementara belum sore harus sudah kembali ke rumah.


Perpustakaan yang buka setiap hari termasuk Sabtu dan Ahad ini terbilang sangat luas dan tinggi. Setidaknya 24 lantai sebagaimana terlihat dalam lift gedung tersebut. Suasana yang bersih dan teratur ditambah keramahan para petugas, menjadikan Perpusnas semakin diminati warga.


Menurut resepsionis, pengunjung Perpusnas setiap harinya dibatasi hanya 2000 orang. Hingga jelang siang ini, pengunjung telah mencapai seribu dari berbagai usia. “Mohon maaf, untuk pengunjung dengan vaksin tahap pertama harap menunjukkan KTP,” ujarnya kepada pengunjung yang baru memasuki teras di gedung depan. 


Buka hingga Malam
Perpusnas RI sejak September 2022 buka hingga malam hari, yakni pukul 21.00 WIB. Jam operasional baru ini berlaku sejak Senin (5/9/2022).


Farah Ayu, salah seorang pustakawan, mengatakan bahwa program layanan Perpusnas RI sampai malam hari sebenarnya untuk melanjutkan kembali yang sempat tertunda pada 2020. Sebab, Covid-19 sedang tinggi-tingginya hingga 2021.


“Berhubung status pandemi Covid-19 masih belum juga dicabut, untuk memasuki gedung layanan Perpusnas ini para pengunjung wajib memindai QR aplikasi PeduliLindungi dan mematuhi protokol kesehatan, yakni menggunakan masker, rajin mencuci tangan, dan saling menjaga jarak,” tuturnya.


Di akun Instagram resmi Perpusnas, diumumkan bahwa Perpusnas menambah layanan yang buka hingga malam mulai Senin (3/10/2022). Pada Senin hingga Jumat akan dibuka pukul 08.00 sampai 21.00 WIB, sementara Sabtu dan Ahad pukul 09.00 hingga 16.00 WIB.


Namun, jam operasional Perpusnas sampai malam hari hanya berlaku untuk beberapa layanan saja. Layanan tersebut meliputi: Layanan Grha Literasi atau bangunan cagar budaya, layanan penitipan tas di lantai 1; Smart locker ada di lantai 2, keanggotaan di lantai 2. Juga ada layanan informasi di lantai 2.
 

Layanan tanya pustakawan (lantai 5), komunitas dan media sosial (lantai 5), dan audio visual. Layanan monograf tertutup (lantai 10-12A), referens ada di lantai 15, multimedia ada di lantai 19, koleksi berkala mutakhir (20), koleksi mancanegara (20), Juga monograf terbuka (21-22), serta budaya Nusantara di lantai 24.


Di Instagram Perpusnas juga diumumkan bahwa waktu peminjaman buku adalah sepekan atau tujuh hari. Peminjaman tersebut dapat diperpanjang untuk satu kali. Setiap pemustaka juga bisa meminjam maksimum tiga eksemplar buku dalam waktu yang sama dan harus terdaftar sebagai anggota Perpusnas.


Bagaimana, teman-teman? Sebaiknya agendakan ke Perpusnas saat akhir pekan untuk menambah pengetahuan sekaligus berwisata bersama keluarga tercinta.


Pewarta: Musthofa Asrori
Editor: Syaifullah Ibnu Nawawi