Nasional

Daftar Wisudawan Terbaik dan Berprestasi Unusia: Ada Skripsi tentang Judi Online Penyebab Perceraian

Rab, 15 Maret 2023 | 16:00 WIB

Daftar Wisudawan Terbaik dan Berprestasi Unusia: Ada Skripsi tentang Judi Online Penyebab Perceraian

Wisuda IX Unusia, Rabu (15/3/2023) di gedung Sasono Langen Budoyo, TMII, Jakarta Timur. (Foto: Humas Unusia)

Jakarta, NU Online

Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) mengumumkan nama-nama wisudawan/wisudawati terbaik dan berprestasi Tahun Akademik 2022/2023, pada Sidang Senat Terbuka Wisuda IX Program Sarjana, Magister, dan Doktor di Sasono Langen Budoyo TMII Jakarta, Rabu (15/3/2023). 


Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Hubungan Masyarakat Fariz Alnizar membacakan surat keputusan yang ditetapkan di Jakarta, pada 10 Maret 2023. Surat keputusan itu ditandatangani oleh Rektor Unusia Juri Ardiantoro. 


Fariz kemudian menyebutkan nama-nama wisudawan/wisudawati berprestasi dari masing-masing fakultas yang terdapat di dalam Lampiran Surat Keputusan Rektor Unusia Nomor 27 Tahun 2023. 


Pertama, Zahrotul Warda dari Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi Bisnis dengan nilai IPK yudisium 3,76. Ia mendapat status wisudawati terbaik setelah menuntaskan penelitian skripsi yang berjudul ‘Pengaruh Kemiskinan dan Pengangguran terhadap Indeks Pembangunan Manusia dalam Perspektif Ekonomi Islam di Kota Pasuruan’.


Kedua, Nita Nurjanah. Ia mendapat nilai IPK yudisium 3,84 setelah dinyatakan lulus dari Program Studi Ahwal Syakshiyah Fakultas Hukum. Penelitian skripsi Nita cukup menarik dan mendapatkan tepuk tangan gemuruh dari hadirin setelah disebutkan. Skripsi tersebut berjudul ‘Judi Online Menjadi Penyebab Perceraian Rumah Tangga Masa Kini (Analisis Putusan Hakim Pengadilan Agama Cibinong)’.


Ketiga, Ayunda Elok Firdayanti dari Program Studi Psikologi Fakultas Ilmu Sosial. Ayunda mendapat nilai IPK yudisium 3,72 dengan penelitian skripsi berjudul ‘Gambaran Coping Strategy untuk Parenting Stress terhadap Orang Tua yang memiliki Anak Berkebutuhan Khusus’. 


Keempat, Vera Wijayaningsih. Ia memperoleh nilai IPK yudisium 3,84 setelah dinyatakan lulus dari Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Penelitian skripsi Vera berjudul ‘Penerapan Pendidikan Karakter dalam Meningkatkan Kemandirian Anak selama pembelajaran jarak jauh di TK Islam Gemilang Kelompok A Kebayoran Lama Jakarta Selatan’.


Wisudawan berprestasi

Selain itu, Fariz Alnizar juga mengumumkan nama-nama wisudawan berprestasi. Terdapat dua wisudawan yang sama-sama berasal dari Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Unusia. Keduanya telah menorehkan prestasi dengan membawa nama baik kampus.


Pertama, Yahya Yudhi Irawan dari Program Studi Teknologi Agroindustri. Yahya ditetapkan sebagai wisudawan berprestasi setelah berhasil meraih medali emas di ajang Nusantara Championship yang digelar oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).


Kedua, Adi Yusuf Ar Rasyid dari Program Studi Teknik Informatika. Adi berhasil menyandang status sebagai wisudawan berprestasi setelah mengikuti Program Merdeka Belajar Bangkit 2021, program kerja sama antara Kemendikbudristek dengan Traveloka dan Google. Ia juga menjadi salah satu peserta terbaik Kompetisi Santri 4.0 yang diselenggarakan oleh RMI PBNU feat Amazon Web Services.


Setelah nama-nama para wisudawan/wisudawati itu disebutkan, mereka diminta untuk maju dan naik ke panggung. Kepada wisudawan/wisudawati berprestasi itu, para dekan dari setiap fakultas diminta untuk memberikan piagam penghargaan, laptop, dan uang pembinaan.


Pewarta: Aru Lego Triono

Editor: Fathoni Ahmad