Nasional

Di Tengah Pandemi, Sahur Penting untuk Kuatkan Ketahanan Tubuh

Sel, 28 April 2020 | 14:00 WIB

Di Tengah Pandemi, Sahur Penting untuk Kuatkan Ketahanan Tubuh

Ilustrasi puasa. (NU Online)

Jakarta, NU Online
Santap makan sahur merupakan salah satu ibadah di bulan Ramadhan yang menyimpan berkah bagi orang-orang yang melakukannya sebelum menjalankan ibadah puasa.

Selain bernilai ibadah, sahur juga mampu menguatkan ketahanan tubuh ketika berpuasa. Hal ini penting di tengah wabah virus corona yang membutuhkan cukup ketahanan tubuh sebagai langkah pencegahan.

Menurut Pakar Kesehatan dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI), dr Syahrizal Syarif, santap menu sahur bisa dilakukan dengan menyajikan sayur-sayuran dan protein lemak.

“Jadi kalau sahur, itu makan makanan yang susah diolah, makanan yang susah diolah itu yaitu sayur-sayuran, protein lemak agar bisa sedikit tahan lapar sehingga bisa menguatkan ketahanan tubuh,” ujar Syahrizal kepada NU Online, Selasa (28/4) di Jakarta.

“Jadi makanan berlemak itu bagus untuk sahur, tetapi sebaliknya tidak bagus untuk berbuka,” imbuh Ketua PBNU Bidang Kesehatan ini.

Selama menjalani puasa, tubuh harus dibekali nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral. Berikut menu makan sahur bernutrisi seperti dirangkum Dokter Sehat:

1. Protein. Mengonsumsi makanan kaya akan protein agar tubuh tetap berenergi sepanjang hari. Protein akan akan memberikan efek kenyang lebih lama dan tubuh tidak merasa cepat lapar. Protein bisa didapat dari protein nabati seperti tahu, tempe, susu kedelai. Sementara itu, protein hewani bisa didapat dari telur, daging, ikan, dan susu.

2. Karbohidrat. Aktivitas selama berpuasa memang menantang, sehingga dibutuhkan energi yang lebih agar puasa tetap bertenaga. Energi banyak tersedia dalam makanan yang mengandung karbohidrat. Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks sangat penting.

Pilihlah karbohidrat yang mengandung tinggi serat agar tidak mudah dipecah, sehingga penyerapannya secara perlahan. Ini akan menyediakan energi bertahap dan melancarkan ibadah puasa Anda.

Selain nasi, karbohidrat kompleks bisa didapat dari:
  • Kentang
  • Roti gandum
  • Sereal
  • Ubi
  • Singkong
  • Jagung
  • Pisang
  • Sayuran
  • Kacang-kacangan​​​​​​
3. Vitamin dan mineral. Tak kalah penting, vitamin dan mineral juga sangat penting untuk menjalani puasa. Rutin mengonsumsi buah dan sayur saat sahur akan memberikan banyak energi. Buah dan sayur juga mengandungan tinggi antioksidan yang bermanfaat melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan untuk daya tahan tubuh.

Pilihan menu sahur sehat

Merencanakan menu sahur yang sehat adalah langkah yang tepat agar puasa berjalan lancar. Berikut tips sahur sehat yang bisa Anda terapkan selama puasa sebulan penuh:

1. Minum air. Awali sahur dengan meminum segelas air putih. Imi akan memberika cadangan cairan karena tubuh akan kehilangan banyak cairan selama berpuasa.

2. Konsumsi buah-buahan. Sebelum menyantap makanan berat seperti nasi, konsumsilah buah-buahan. Selain mengandung antioksidan, serat yang terkandung di dalamnya juga dapat melancarkan pencernaan.

3. Konsumsi makanan mengandung zat besi. Fungsinya adalah untuk mengontrol kadar hemoglobin dalam tubuh. Selama berpuasa, kadar zat besi di dalam tubuh akan menyusut karena berkurangnya sel darah dalam tubuh. Dampaknya akan cepat lemas dan mengantuk dan untuk mencukupi kadar zat besi, konsumsilah daging merah, telur, ikan, sayur, kacang-kacangan.

4. Karbohidrat kompleks. Konsumsi karbohidrat kompleks yang berfungsi mengontrol kadar gula darah selama berbuasa. Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti nasi putih dan roti gandum. Hindarilah makanan terlalu manis karena akan membuat tubuh berekasi melepaskan insulin dengan cepat, sehingga akan merasa cepat lapar.

5. Lauk-pauk. Lauk yang kaya akan protein seperti tempe, tahu, kacang-kacangan, daging dan ikan. Ini akan memberikan variasi menu setiap harinya. Anda juga bisa mengonsumsi telur, roti gandum, dan sayuran rebus.

6. Hindari makanan digoreng. Penting untuk dicatat, mindari menggoreng makanan untuk sahur. Makanan yang digoreng akan mengurangi ikatan oksigen hingga 20 persen yang akan menimbulkan rasa kantuk seharian.

7. Magnesium dan potassium. Lengkapi santap sahur Anda dengan mengonsumsi makanan yang mengandung magnesium dan potassium, yang terkandung di dalam pisang, almond, dan jeruk. Magnesium membantu tubuh memproduksi energi untuk beraktivitas sepanjang hari.

Pewarta: Fathoni Ahmad
Editor: Kendi Setiawan